Guru Mau Tidak Mau Ya Harus Aktif-kan?
Di atas sepenggal moment seru saya di dalam kelas, dengan murid murid Sekolah Dasar (SD) yang luar biasa kreative dan aktive ya?
Moment yang tidak berlangsung sehari dua hari, namun rasanya berlangsung setiap hari di jam kerja bersama 'kenakalan' mereka. Tawa dan tangis mereka menjadi warna favorit di dalam kelas. Sudah bisa terbayangkan menjadi guru-kan?
Di samping itu, menjadi guru Sekolah Dasar memang jua mengasyikan, kita bisa bermain, belajar dan selalu menjadi kreative untuk belajar menjinakkan kelas yang bisa jadi buas karena ulah mereka tadi.
Kesabaran jelas harus tertanam dalam-dalam. Selain itu faktor lain seperti phisik yang prima juga amat diperlukan dalam proses mengajarkan semua pelajaran ke mereka.
Namun ya namanya guru juga manusia-kan? Adakalanya, jenuh, kelelahan dan juga kesabarannya berbatas serta luput dari sakit. Ahh, tapi itu bukan alasan, pasti-lah ada cara lain untuk membuang semua faktor penghambat untuk menjadi guru yang tetap selalu aktive tidak gampang lelah dan terus bergerak di dalam kelas. Kalau itu kita pasti sepakat deh tentang itu semua, ya demi anak-anak!
Masih Mau Menjadi Guru?Â
Pertanyaan mengenai apa cita-cita di masa depan nanti seakan menjadi sulit bila dibalik ditujukkan kepada diri kita yang saat ini sudah bekerja alias bukan anak-anak lagi ya?
Bagi saya, cita-cita saya ya apa yang saya kerjakan saat ini, profesi yang saya kerjakan saat ini  yang hasilnya bisa digunakan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bahkan lebih seperti keinginan.
Meski ketika kecil dulu, ada saja cita-cita yang saya tanamkan dalam benak saya. Meski akhirnya melenceng dari cita-cita sebelumnya saat ini, dan saya anggap tidak masalah selama saat ini kita masih bisa menikmati dan mencintai pekerjaan apa saja yang kita geluti.