Mohon tunggu...
harianti agustina
harianti agustina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 2023

Membaca, Menulis dan Menari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Masa Remaja: Menguji Batas atau Menemukan Jati Diri?

4 Juni 2024   11:00 Diperbarui: 4 Juni 2024   11:03 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : https://www.freepik.com/

REMAJA ?


Usia remaja adalah usia yang paling kritis dalam kehidupan seseorang, rentang usia peralihan dari masa kanak-kanak menuju remaja dan akan menentukan kematangan usia dewasa. Usia ini rawan untuk remaja yang ingin mencoba hal-hal baru. Rasa penasaran yang tinggi untuk mencoba berbagai hal. 


Remaja adalah seseorang individu yang baru beranjak selangkah dewasa dan baru mengenal mana yang benar dan mana yang salah, mengenal lawan jenis, memahami peran dalam dunia sosial, menerima jati diri apa yang telah dianugerahkan Allah SWT pada dirinya, dan mampu mengembangkan seluruh potensi yang ada dalam diri individu. Remaja saat ini dituntut harus siap dan mampu dalam menghadapi tantangan kehidupan dan pergaulan.

BEREKSPERIMEN atau MENCOBA HAL BARU ? 


Remaja mungkin ingin mencoba gaya hidup baru, seperti berpenampilan berbeda, bergabung dengan kelompok tertentu, atau mengeksplorasi hobi yang belum pernah dicoba sebelumnya. Sementara yang lain, mungkin merasa tertarik untuk mencoba hal-hal yang dianggap berisiko seperti berpacaran, merokok, minum alkohol, atau bahkan mencoba obat-obatan terlarang. Rasa ingin tahu yang besar dan tekanan teman sebaya seringkali menjadi faktor pendorong terjadinya perilaku eksperimental ini.


Meski bereksperimen atau mencoba hal baru ini merupakan hal yang wajar dalam masa remaja, namun tetap perlu diwaspadai agar tidak menjerumuskan ke dalam perilaku yang berbahaya atau melanggar hukum. Peran orang tua, guru, dan lingkungan yang positif sangat penting untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada remaja agar mereka dapat menyalurkan rasa ingin tahu mereka ke dalam kegiatan yang produktif dan aman.


Jika kita ingin mencoba hal yang positif tak masalah tetapi jika kita mencoba hal yang negative itu sangat berbahaya. Mencoba untuk hal yang negative yang cenderung mengarah kemaksiatan itu sangat tidak diperuntukan di usia remaja. Remaja sekarang banyak yang ingin mencoba pacaran yang hanya ingin dianggap mereka laku oleh teman-temannya. Dari situlah mereka akan bisa menyesali bagaimana bila tau jika pacaran ialah sesuatu yang mendekati zina.


Tidak hanya pacaran saja, remaja sudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar yang buruk, seperti mencoba untuk meminum minuman yang keras, obat-obatan terlarang dsb. Apalagi remaja sekarang dihasut oleh teman-temannya agar mau mencoba hal-hal yang buruk.


Bagaimana si tips untuk tidak mudah terhasut omongan teman?

yuk aku kasih tips nya nih : 


1.   Memiliki prinsip hidup dan pendirian yang kuat
2.   Jangan mudah percaya begitu saja.
3.   Tingkatkan rasa percaya diri
4.   Pilih teman yang baik Lingkungan pergaulan
5.   Belajar menolak dengan baik tanpa menyinggung perasaan
6.   Fokus pada tujuan hidup anda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun