ini imanku, iman seorang petani.
bumi sebagai sajadahku,
dan langit sebagai kubah masjidku.
ini imanku, iman seorang petani.
aku menanam benih sebagai tasbih,
yang menghitung dzikirku, akan rizkiMu.
ini imanku, iman seorang petani.
dari kerendahan padi, aku berserah diri.
di jagad bumi, kusampaikan salam kepada Nabi.
ini imanku, iman seorang petani.
kesiur angin, tetes embun, juga gerisik daun-daun,
adalah sahabatku bershalawat nabi.
ini imanku, iman seorang petani.
aku berdoa dalam kemarau dan hujan,
sebagai ikhtiar menuju singgasana Tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!