Mohon tunggu...
Harianja Nopta
Harianja Nopta Mohon Tunggu... Guru - GURU

Hobby menyanyi dan menari

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Turun Lembut

7 November 2023   19:10 Diperbarui: 7 November 2023   19:38 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan turun lembut di bawah langit biru, Mengalir dari awan, memberi kehidupan yang baru.

Titik-titik bening jatuh dengan irama lembut, Menyentuh bumi, mengisi hati yang gundah.

Dendangan hujan seperti lagu alam yang indah, Mengalir dalam harmoni, tiada kata yang terucap. 

Daun-daun bergoyang, bunga-bunga tersenyum, Alam pun berdansa, dalam pelukan hujan yang kulum.  

Air yang turun mengalir di sungai dan sungai, Mengisi dan menyegarkan, alam pun bergairah. 

Hujan adalah peluk cinta dari langit yang tak terbatas, Menyentuh hati kita, dalam rintihan lembut yang tulus.

Di bawah payung hujan, kita merasa aman, Terlindungi dari dingin, hujan adalah teman. 

Hujan adalah kenangan yang manis dan damai, Di hati kita, selalu akan terus bersemi.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun