Mohon tunggu...
Hariana Septi
Hariana Septi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

18 Januari 2025   21:51 Diperbarui: 18 Januari 2025   21:51 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Faktor genetik, tekanan akademik, atau konflik dalam keluarga.

Penyebab Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan gangguan ini meliputi:

1. Faktor Genetik:

Beberapa gangguan, seperti autisme dan kecemasan sosial, memiliki hubungan genetik

2. Lingkungan Keluarga:

Pola asuh yang tidak konsisten, konflik keluarga, atau pengabaian emosional dapat memengaruhi perkembangan sosial-emosional anak.

3. Trauma atau Pengalaman Negatif:

Pengalaman traumatis, seperti kekerasan atau kehilangan orang terdekat, dapat mengganggu perkembangan emosional.

4. Lingkungan Sosial:

Perundungan (bullying), tekanan teman sebaya, atau kurangnya dukungan sosial dapat menyebabkan gangguan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun