Mohon tunggu...
Hariana Septi
Hariana Septi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peran Lingkungan dan Budaya dalam Perkembangan Sosial-Emosional

18 Januari 2025   20:16 Diperbarui: 18 Januari 2025   20:16 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budaya Kolektivis:

Contoh: Indonesia, Jepang, dan sebagian besar negara Asia.

Menekankan harmoni, kerja sama, dan hubungan sosial.

Anak-anak diajarkan untuk menghormati orang tua, memprioritaskan keluarga, dan menjaga hubungan baik dengan orang lain.

Budaya Individualis:

Contoh: Amerika Serikat, Eropa Barat.

Menekankan kemandirian, kebebasan, dan pencapaian individu.

Anak-anak diajarkan untuk mengutamakan kebutuhan pribadi dan menjadi mandiri sejak dini.

2. Ekspresi Emosi

Budaya juga memengaruhi bagaimana seseorang mengekspresikan dan mengelola emosi.

Dalam budaya kolektivis, orang cenderung menahan emosi untuk menjaga harmoni sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun