Mohon tunggu...
Hariana Septi
Hariana Septi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teori Attachment Mary Ainsworth dan John Bowlby

18 Januari 2025   17:03 Diperbarui: 18 Januari 2025   17:03 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ciri-ciri:Bayi menunjukkan perilaku yang kontradiktif, seperti mendekati pengasuh tetapi juga tampak takut.Perilaku mereka tidak terduga dan sering terlihat bingung.

Penyebab:Pengasuh bersikap tidak stabil, mungkin akibat trauma, kekerasan, atau pengabaian.

Dampak di Masa Depan:Anak mungkin mengalami kesulitan besar dalam membangun hubungan yang sehat dan sering merasa bingung tentang emosi mereka sendiri.

Pentingnya Attachment dalam Perkembangan Anak

Teori attachment menekankan bahwa hubungan awal dengan pengasuh memiliki dampak jangka panjang. Beberapa dampak pentingnya adalah:

1. Perkembangan Emosional: Anak yang memiliki keterikatan aman lebih mampu mengelola emosi mereka.

2. Hubungan Sosial: Kualitas keterikatan memengaruhi cara anak berinteraksi dengan teman sebaya, pasangan, dan keluarga di masa depan.

3. Kesehatan Mental: Keterikatan yang terganggu dapat meningkatkan risiko masalah seperti kecemasan, depresi, atau gangguan kepribadian.

Penerapan Teori Attachment dalam Kehidupan Sehari-Hari

1. Parenting (Pengasuhan Anak)

Orang tua perlu memberikan perhatian, respons, dan kasih sayang yang konsisten untuk menciptakan keterikatan aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun