Mohon tunggu...
Hariana Septi
Hariana Septi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teori Attachment Mary Ainsworth dan John Bowlby

18 Januari 2025   17:03 Diperbarui: 18 Januari 2025   17:03 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Teori attachment atau teori keterikatan adalah salah satu teori psikologi yang menjelaskan ikatan emosional antara individu, khususnya antara bayi dan pengasuh utama (biasanya ibu). Teori ini dikembangkan oleh John Bowlby, seorang psikiater Inggris, dan dilengkapi oleh Mary Ainsworth, seorang psikolog yang melakukan penelitian empiris tentang keterikatan.

Apa Itu Attachment?

Menurut Bowlby, attachment adalah ikatan emosional yang kuat antara individu, terutama antara bayi dan pengasuhnya. Ikatan ini bersifat biologis dan bertujuan untuk memastikan kelangsungan hidup bayi dengan membuat mereka tetap dekat dengan pengasuh yang dapat melindungi dan merawatnya.

Attachment berfungsi sebagai:

1. Keamanan emosional: Membantu bayi merasa aman dan nyaman.

2. Landasan eksplorasi: Membuat bayi lebih percaya diri untuk menjelajahi lingkungan karena tahu pengasuhnya ada untuk mendukung.

Kontribusi John Bowlby terhadap Teori Attachment

John Bowlby adalah pelopor teori ini. Ia percaya bahwa:

1. Keterikatan adalah hasil dari evolusi, di mana bayi memiliki naluri untuk mencari kedekatan dengan pengasuh demi keselamatan mereka.

2. Hubungan awal antara bayi dan pengasuh membentuk dasar bagi hubungan sosial mereka di masa depan.

3. Ketika keterikatan terganggu (misalnya, karena pengabaian atau kehilangan), hal ini dapat berdampak pada perkembangan emosional anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun