Jika berhasil, mereka akan merasa berguna dan produktif.
Jika tidak, mereka mungkin merasa stagnan, tidak berdaya, atau tidak memiliki tujuan hidup.
8. Integritas vs Keputusasaan (65 Tahun ke Atas)
Tahap terakhir ini adalah waktu untuk refleksi diri. Orang tua merenungkan pencapaian hidupnya dan menerima kehidupan apa adanya.
Jika merasa puas, mereka akan mencapai integritas dan kedamaian batin.
Jika dipenuhi penyesalan, mereka mungkin merasa putus asa dan tidak berarti.
Pentingnya Teori Erik Erikson
Teori Erikson sangat relevan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, konseling, dan parenting. Dengan memahami tahap-tahap ini, kita dapat:
1. Mengenali kebutuhan perkembangan individu di berbagai usia.
2. Memberikan dukungan sosial dan emosional yang sesuai.
3. Mengatasi konflik psikologis dengan lebih baik, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.