Mohon tunggu...
Hariana Septi
Hariana Septi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teori Psikososial Erik Erikson

18 Januari 2025   05:44 Diperbarui: 18 Januari 2025   05:44 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jika berhasil, mereka akan merasa berguna dan produktif.

Jika tidak, mereka mungkin merasa stagnan, tidak berdaya, atau tidak memiliki tujuan hidup.

8. Integritas vs Keputusasaan (65 Tahun ke Atas)

Tahap terakhir ini adalah waktu untuk refleksi diri. Orang tua merenungkan pencapaian hidupnya dan menerima kehidupan apa adanya.

Jika merasa puas, mereka akan mencapai integritas dan kedamaian batin.

Jika dipenuhi penyesalan, mereka mungkin merasa putus asa dan tidak berarti.

Pentingnya Teori Erik Erikson

Teori Erikson sangat relevan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, konseling, dan parenting. Dengan memahami tahap-tahap ini, kita dapat:

1. Mengenali kebutuhan perkembangan individu di berbagai usia.

2. Memberikan dukungan sosial dan emosional yang sesuai.

3. Mengatasi konflik psikologis dengan lebih baik, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun