Mohon tunggu...
Hari Akbar Muharam Syah
Hari Akbar Muharam Syah Mohon Tunggu... Auditor - Karyawan

Karyawan di Salah Satu Perusahaan Swasta Nasional. Menulis tentang Jalan-jalan, sosial dan sastra. Pendatang baru di dunia tulis-menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

'Nyemplung' di Teluk Lampung

24 Agustus 2014   21:00 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:41 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Spot berfoto di Pahawang Besar (Foto: Dokumen pribadi)

Di sekitar pulau langsung dapat ditemukan beberpa titik snorkeling. Terumbu karang didominasi oleh terumbu karang famili Mussidae, Pectinidae, Merulinidae, Favidae dan beberapa terumbu karang meja yang dijaga oleh beberapa jenis ikan nemo atau Clownfish dan ikan buntal. Ikan yang berkelompok seperti  selar akan mudah pula ditemukan disini, begitupun dengan anemone laut berwarna ungu kemerahan dan beberapa binatang coelenterata seperti bulu babi, bintang laut dan  lili laut. Jika kita beruntung (sial) akan dengan mudah menemukan ular laut berwarna hitam putih belang-belang yang melingkar diantara terumbu karang, cukup untuk memacu adrenalin siapa saja yang didekatnya.

Sesaat setelah snorkeling, karena keterbatasan alat, kami tidak memiliki foto bawah air. (Foto: Dokumen pribadi)

Waktu yang tepat untuk mengunjungi kawasan ini tentunya pada saat musim kemarau, dimana saat rona dan kecerahan pada siang hari mencapai puncaknya. Saat kami datang di penghujung musim hujan tahun ini, langit agak mendung, meskipun di sini hujan memang agak jarang turun  pada siang hari namun  kita sebaiknya menghindari mengunjungi pulau ini pada saat musim penghujan karena karakterisik awan yang sering menggumpal dan menutupi matahari. Beberapa fasilitas perlu di-revitalisasi seperti dermaga dan beberapa guest house. Perlu juga ditambah beberapa papan informasi di pulau ini. Ketiadaan dermaga yang layak menyebabkan para pengguna kapal membuang sauh diantara terumbu karang dan mulai Nampak beberapa terumbu karang yang patah. Ditambah dengan beberapa karang yang patah akibat pijakan-pijakan snorkeler yang tidak bertanggungjawab. Kawasan ini tentunya harus dikembangkan, baik infrastruktur, masyarakat maupun kelestarian lingkungannya. Dan inti dari kemajuan sebuah kawasan pariwisata adalah promosi, sangat ditunggu Tim nya Ibu Mentri Marie Elka Pangestu untuk promosi dan pembangunannya di Kawasan Teluk Lampung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun