Mohon tunggu...
Hariadhi
Hariadhi Mohon Tunggu... Desainer - Desainer

Ghostwriter, sudah membuat 5 buku berbagai Dirut BUMN dan Agency Multinasional, dua di antaranya best seller. Gaya penulisan berdialog, tak sekedar bernarasi. Traveler yang sudah mengunjungi 23 dari 34 provinsi se Indonesia. Business inquiry? WA 081808514599

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Derai Hujan di Warung Nasi Uduk Bu Lia

19 Februari 2021   11:35 Diperbarui: 19 Februari 2021   12:02 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Nah giliran usahanya mulai sukses dan berkembang, pedagang kkecil ini akan mulai menabung aset dan investasi. Pegadaian bisa berperan membuatnya liquid, bisa "disekolahkan" sewaktu-waktu mereka butuh modal untuk bisa naik kelas, atau sebaliknya saat kepepet.

"Ya udah bu, makasih ya," kata saya menutup bincang-bincang itu. "Nasi uduknya tetap enak sampai sekarang."

Senyum Bu Lia mengambang, walau saya tahu sebenarnya dia sedih dengan kondisi hidupnya. Tapi apapun itu, kita memang harus berjuang bersama-sama. Dengan tidak jalan sendiri-sendiri, kita akan lebih berdaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun