Mohon tunggu...
Hariadhi
Hariadhi Mohon Tunggu... Desainer - Desainer

Ghostwriter, sudah membuat 5 buku berbagai Dirut BUMN dan Agency Multinasional, dua di antaranya best seller. Gaya penulisan berdialog, tak sekedar bernarasi. Traveler yang sudah mengunjungi 23 dari 34 provinsi se Indonesia. Business inquiry? WA 081808514599

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Lha, Katanya Batal Caketum Golkar, Gan Bamsoet?

5 November 2019   09:22 Diperbarui: 5 November 2019   09:19 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dunia politik memang penuh kelucuan. Setelah sempat turun tensi dengan terpilihnya Bambang Soesatyo sebagai Ketua Umum MPR, banyak pihak mengira kalau ia akan mundur dari pemilihan Ketua Umum Golkar dalam Munas Golkar Desember nanti. Memang dalam pemilihan Ketua MPR yang lalu, Bambang Soesatyo seolah bersepakat akan balik membantu memuluskan jalan Airlangga Hartarto dalam meraih kembali kepemimpinan periode kedua.

"Saya ingin mengatakan bahwa tidak ada lagi persaingan, kita sudah selesai," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 3 Oktober 2019, seperti dikutip oleh Liputan6.com. Tentu saja ucapannya ini kemudian mengundang napas lega dari banyak pihak yang mengkhawatirkan kondisi Partai Golkar atas persaingan yang terus memanas. 

Etapi ya janji tinggal janji toh? Sebulan setelahnya, Bambang Soesatyo kembali menyatakan ia siap ikut kembali dalam bursa Calon Ketua Umum Golkar, walaupun kalimat kesiapan yang ia lontarkan agak ambigu.

"Saya akan bersikap, saya akan mempertimbangkan dan akan menjawab kalau sudah ada kepastian munasnya kapan, plenonya kapan. Sampai saat ini kami semua belum menerima undangan pleno, apalagi jadwal munas," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 4 November 2019. 

Ia menyatakan bahwa seharusnya dan sudah dari dulu pemilihan Calon Ketua Umum Golkar tidak lewat aklamasi alias suara bulat, namun melalui persaingan beberapa calon yang kemudian melalui proses pemilihan. 

"Kalaupun saya tidak maju, saya yakin dan saya percaya yang lain akan maju karena dalam tradisi Golkar itu tidak ada yang aklamasi," kata Bambang Soesatyo.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun