Dan akhirnya kemarin sepulang dari tur Sumatera #1000kmJKW, dalam keadaan kaki saya bengkak dan menjerit-jerit karena sakit sekali, ada hiburan dari Tuhan datang: Pak Jenang Jala Ludin tiba-tiba kirim FB messanger!! Mengabarkan kalau bantuan sepeda dari Pak Presiden sudah datang. "Alhamdulillah... saya sangat terima kasih banyak sama pak Haridhi..sepada utk anak udah di antar tadi sore" demikian katanya. Tak yakin, saya tanya balik "ada foto sepedanya yang jelas Pak?" Beliau menyanggupi untuk mengirimkan. Ternyata benar.. di Air Hitam sudah berjejer 20 sepeda dengan berbagai bentuk ukuran.
Pak Jokowi menepati janjinya!
Gara-gara sepeda ini, kata Pak Jenang Jala Ludin, ada orang yang cari-cari saya di Sarolangun sana. Haha buat saya tidak usah dipublish pak. Yang penting anak-anak Suku Anak Dalam bahagia diperhatikan presidennya, Joko Widodo. Pengakuan dan wawancaranya silakan untuk pak Jenang. Saya cari tempat lain yang perlu dibantu saja, itu lebih baik.
Saya ingin memberi penghargaan terbesar bagi Jenang karena memang selama ini berkeringat dan keluar banyak duit untuk mengurusi Suku Anak Dalam itu Pak Jenang Jala Ludin. Saya mah cuma main-main dan megantarkan buku titipan relawan.. Pak Jenang, seperti yang sudah saya jelaskan, mengurusi mulai dari lahir, belajar, sakit, mati, bahkan kalau SAD berkonflik dengan warga lain atau perusahaan.
Lalu gimana? Selesaikah perjuangan saya dengan rekor jumlah pemberian sepeda oleh pakde Jokowi? Belum sama sekali.. gurunya masih harus jalan kaki berkilometer temui Suku Anak Dalam dan bawain buku/alat ajar
Itulah request bin PR dari pak Jenang Jala Ludin yg sampai sekarang masih saya usahakan. Perpustakaan mobile! Bentuknya bisa motor dimodif jadi becak roda tiga, motor roda tiga, atau minibus murahan harga 30an juta! Krn itulah saya bikin fundraising kopi Sumatera!
- Takengon, Aceh Gayo
- Sidikalang
- Sumatera Barat
- Kayu aro, Kerinci
- Bengkulu Kota
- Kepahiyang, Bengkulu
- Empat Lawang, Sumsel
- Lampung
Selain kopi Takengon Aceh Gayo yg syedap&kopi dari sumatera lainnya. Ada
- Bumbu pliek, Aceh
- Andaliman atau Badak, Sumut
- Keripik nanas dan wajik, Riau
- Kopi kawa daun Sumbar
- Rakik Macho Sumbar
- Teh kayu aro kerinci
- Teh prenjak riau
Sekardus oleh-oleh cukup bayar Rp 1 juta!
Untuk lengkapnya alasan saya melakukan fundriasing, lihat kembali cerita di atas ya. Rp 1 juta untuk satu kardus oleh-oleh berisi 8 kopi dari berbagai titik di Sumatera, plus berbagai snack, bumbu, teh dan lainnya. Fundraising digunakan utk membelikan Perpus Mobile utk Suku Anak Dalam.
Tertarik memajukan Suku Anak Dalam? Hubungi saya di WA 081808514*** untuk ikut serta dalam fundraisingnya