Creative writing atau menulis kreatis adalah sebuah kegiatan menulis yang erat hubungannya dengan sastra. Dalam menulis kreatif, tidak ada yang namanya aturan yang ketat seperti menulis majalah, jurnalistik ataupun laporan. Para penulis bebas mengekspresikan diri, ide, serta gagasannya dalam sebuah tulisan yang bermacam jenisnya. Sebutan keren untuk para penulis kreatif adalah creative writer.
Nah, tujuan dari menulis kreatif sendiri adalah untuk memikat pembaca agar masuk ke dalam dunia yang dibuat oleh si penulis. Si pembaca akan merasakan perasaan emosi, bahagia, sedih, dan semua hal yang ingin disampaikan oleh penulis melalui kata-kata yang sudah dibumbui agar para pembaca terhanyut di dalamnya. Para penulis kreatif atau creative writer dibagi menjadi 4 macam, berikut adalah macam-macam jenis creative writer.
1. Poetry Writer/Penulis Puisi
Jika kalian adalah penulis puisi, maka kalian sudah termasuk seorang creative writer! Puisi bisa dikategorikan sebagai penulisan kreatif karena isinya adalah kata-kata dan kalimat-kalimat yang disusun untuk membuat para pembacanya hanyut dalam pikiranya masing-masing. Para penulis puisi atau biasa disebut sebagai penyair adalah orang yang mampu menciptakan kata-kata indah yang berisi semua perasaan dari si penyair itu sendiri.
2. Novel Writer/Penulis Novel
Siapa sih yang tidak tahu dengan novel? Buku tebal yang berisi cerita menarik yang terkumpul dari ribuan kata dan kalimat. Benar, penulis novel juga bisa disebut sebagai seorang creative writer! Kegiatan menulis novel yang membutuhkan ide, riset, luapan perasaan, serta waktu yang banyak menjadikan penulisan novel sebagai salah satu kegiatan menulis kreatif.
3. Song Writer/Penulis Lagu
Apakah kalian pernah menulis sebuah tulisan yang nantinya diubah menjadi sebuah lagu yang indah? Jika iya, kalian sudah bisa menyebut diri kalian sebagai seorang creative writer! Menulis lirik lagu adalah sebuah kegiatan menulis kreatif karena menggabungkan pencarian ide dan juga lupan perassaan dalam setiap kalimatnya yang nantinya akan dijadikan sebuah lagu.
4. Script Writer/Penulis Naskah
Penulisan naskah terbagi menjadi beberapa macam. Pertama adalah penulisan naskah untuk sebuah siaran di televisi maupun radio. Penulisan ini akan menuntun si pembawa acara agar membaca berita atau laporan yang akan ditayangkan. Kedua adalah penulisan naskah untuk sebuah film, sinetron, atau video klip. Nah, penulisan yang kedua ini yang lebih cocok disebut sebagai penulisan kreatif. Kenapa? Karena dalam penulisan naskah film ada unsur cerita di dalamnya. Dari unsur cerita inilah akan muncul luapan perasaan seperti sedih, bahagia, bingung, marah, dan lain sebagainya.
4 hal di atas adalah jenis-jenis dari seorang creative writer. Semuanya membutuhkan keluwesan dalam menulis tanpa terikat oleh aturan. Bebas berekspresi dan menumpahkannya dalam sebuah tulisan yang akan diolah. Bagaimana, tertarik menjadi seorang creative writer?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H