Islam adalah agama yang mulia. Kita tidak boleh sembarangan membunuh, memerang dan seterusnya. Jangan terlalu berlebihan dalam toleransi. Yang boleh itu seperti orang tua non muslim kita berbakti, kerabat non muslim kita silaturahim, menjenguk orang sakit, menjenguk orang susah, tetangga, partner bisnis itu boleh dengan non muslim. Umar bin Khattab masih menjalin hubungan baik dengan adik kandungnya yang masih dalam keadaan kafir, bahkan waktu beliau punya baju dari sutra diberikan hadiah, harta rampasan perang beliau hadiahkan kepada adiknya yang masih dalam keadaan kafir. Jadi tidak ada masalah dengan itu, itu toleransi.
Tapi kalo berhubungan dengan masalah akidah itu tidak boleh. Tidak boleh ucapin selamat natal. Anehnya banyak orang yang mengatasnamakan kyai, ustad, yang mengatakan tidak apa apa. Allah memgatakan dalam Q.S Maryam : 90-91"Hampir saja langit itu akan runtuh, bumi itu akan hancur. Karena mereka mengatakan Allah itu punya anak". Tidak boleh toleransi dalam hal seperti itu, tapi anehnya orang mengatakan di malam tahun baru ini (tahun baru masehi) rayakan ramai-ramai, umat islam keluarkan uang jutaan  uang petasan, begadang, lewat solat malam, lewat solat subuh.  Jadi harus umat islam tau mana yang boleh dan mana yang tidak.