Tak Bergairah
Suatu ketika kau beli buku bacaan; entah novel, kumpulan puisi, kumpulan cerpen, atau bacaan non-fiksi. Namun entah kenapa saat berada di rumah, buku tersebut kau taruh begitu saja. Kau tak bergairah untuk membacanya. Hari berganti minggu, lalu tak disadari bergulir dari bulan ke bulan, buku itu masih tak kau jamah.
Energi Ekstra
Benar kata orang-orang, memulai suatu pekerjaan itu butuh energi ekstra. Membaca pada awalnya bikin malas. Namun jika kau sudah mendapatkan sesuatu yang menarik dari suatu bacaan, kau akan kecanduan untuk terus membacanya.
Kebahagiaan Luar Biasa
Padahal untuk membeli buku tersebut kau telah menyisihkan uang berbulan-bulan. Bukan persoalan gampang untuk menabung, karena harus mampu menahan godaan untuk tak membeli barang-barang lain yang bukan prioritas. Setelah uang terkumpul dan membeli barang yang diinginkan, tentu ada kebahagiaan luar biasa!
Krisis Kepercayaan Diri
Lalu setelah buku yang kau idam-idamkan berhasil dibeli, kenapa kau menyia-nyiakan begitu saja? Itu berarti kau tak menghargai jerih-payahmu sendiri. Mungkin kau sedang malas, tapi kenapa malasmu berkepanjangan? Atau barangkali kau sedang tersandung krisis kepercayaan diri, misalnya membandingkan diri dengan orang-orang yang berhasil membaca puluhan buku dalam sehari!
Membandingkan Diri
Jangan membandingkan diri dengan siapapun. Setiap orang punya keistimewaan masing-masing. Membandingkan diri dengan orang lain akan melemahkan semangatmu sebelum kau mengerjakan sesuatu. Bila kau mampu baca sebuah buku dalam sebulan, itu prestasi luar biasa bila dibandingkan dengan orang yang sama sekali tak baca buku!
Surabaya, Senin 6 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H