Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Warung Kelontong Idaman Pembeli

27 November 2022   14:34 Diperbarui: 27 November 2022   14:35 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Unik

Hal lain yang patut jadi pertimbangan para pengelola warung kelontong adalah mengeksplorasi kekhasan dan keunggulannya masing-masing. Misalnya; penataan barang, hadiah buat pembeli, keramahan pelayanan, dan lain-lain.

Aji Mumpung

Sepintas memang pertumbuhan warung-warung lokal ini seakan menjadi ancaman serius bagi warung waralaba yang sudah mapan. Ternyata dalam prakteknya, ada juga pengelola warung-warung lokal itu yang membeli barang dari warung waralaba untuk dijual kembali. Pertimbangannya jelas; mumpung ada barang murah di dekat rumah, bisa dijual kembali dan dapat untung!

Pelayanan

Manusia pada umumnya suka dilayani dengan baik. Hal ini berlaku juga bagi calon pembeli di warung kelontong. Jika calon pembeli ini mendapatkan kesan positif saat pertama kali berbelanja, tentu mereka dengan senang hati akan datang lagi di kemudian hari. Dan ini merupakan pelanggan loyal. 

Tanpa disadari pengelola warung kelontong, pelanggan loyal dapat membantu menyebarkan track record yang positif pada komunitasnya. Pendek kata, mereka menjadi "duta" bagi warung kelontong kita, tanpa dibayar!

Kegigihan

Syarat mutlak yang harus dimiliki oleh orang yang ingin mengelola warung kelontong adalah sikap gigih. Hal ini sangat berguna ketika warung kelontong tidak memberikan pemasukan seperti yang diharapkan. 

Sikap gigih akan membuat pengelola warung koreksi diri. Kenapa warung sepi? Apakah pelayanan kurang baik? Apakah terlalu tinggi mengambil untung? Apakah penataan barang tidak strategis sehingga orang sulit menemukan barang yang diinginkan? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan membuat warung kelontong lekas berbenah agar bisa bertahan dalam persaingan.

Berjiwa Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun