Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Cara Menciptakan Dunia Kerja yang Damai bagi Pekerja dan Perusahaan

22 September 2022   21:19 Diperbarui: 22 September 2022   21:23 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teladan baik yang semestinya dilakukan pemimpin perusahaan adalah dengan memberikan penghargaan kepada pekerja yang berprestasi. Dengan tujuan mulia sebagai penghormatan kepada sesama manusia. 

Seiring penghargaan ini biasanya pekerja termotivasi untuk bekerja lebih giat. Karena merasa perusahaan memperhatikan potensi para pekerjanya. Jadi hubungan baik antara perusahaan dan pekerja berangkat dari saling menghargai hak dan kewajiban masing-masing.

Irama

Jika perusahaan kerap menunjukkan keteladanan ini, maka pekerja dengan sendirinya akan mengikutinya. Kata pepatah, gerak tarian tergantung iramanya.

Berbagi

Tentu ada perusahaan yang mengeluh jika membicarakan soal penghargaan bagi pekerjanya. Karena hal ini menyangkut materi. Uang dari mana? Perusahaan bisa tekor kalau terus-menerus memberikan reward! Mungkin demikian keluhan para pemimpin perusahaan.

Reward bisa berupa pesta kecil-kecilan untuk merayakan keberhasilan yang diperuntukkan bagi semua pekerja. Atau untuk menandai awal suatu proyek yang akan dikerjakan.

Seorang bijak pernah bilang, jangan menunggu kaya untuk bersedekah. Bersedekahlah untuk membuka pintu rezeki. Ya, rezeki tak harus berupa uang. Produktivitas yang stabil, tak goyah oleh krisis, dan pekerja bahagia dengan pekerjaannya adalah rezeki yang patut disyukuri.

    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun