Setiap Orang Punya Hobi
Apa jadinya jika seseorang tidak punya hobi? Hidupnya tentu kurang bergairah. Karena hobi bisa membuat seseorang termotivasi menjalani kehidupannya.
Hobi tidak harus menyangkut hewan piaraan. Tidak pula koleksi barang unik dan mahal. Tapi bisa juga berkaitan dengan kebiasaan sehari-hari. Seperti tetanggaku yang hobi bersihkan halaman rumahnya saban hari, pagi dan sore!
Restu dari Sang Istri
Tentu saja hobi tetangga saya ini dapat restu dari sang istri. Sekalipun si suami tidak minta izin, pasti si istri akan mengabulkan suaminya melaksanakan hobi yang tidak lazim itu. Hehehe
Bersiasat Demi Hobi
Lain halnya dengan tetangga saya lainnya. Ia hobi beli buku motivasi pengembangan diri. Aku pernah sekali mengunjungi rumahnya. Ia sukses mengumpulkan buku sebanyak 2 lemari. Entah semua buku sudah pernah dibaca, atau sekedar beli lalu ditumpuk begitu saja di lemari.
Meski si istri kurang berkenan karena tidak sejalan dengan hobi si suami, tapi istri tidak ambil pusing. Ternyata rahasianya adalah karena si suami tidak pernah mengurangi jatah belanja buat si istri demi memuaskan hasrat menyalurkan hobinya.
Suami dan Hobi
Status hobi suami dalam rumah tangga seolah istri kedua. Maka wajar jika si istri merasa diabaikan jika suami seharian berkutat dengan hobinya saja.Â
Para suami yang punya hobi namun hanya bisa dipendam saja karena harus berkompromi dengan istri, tentu sepakat untuk mengecam suami yang seharian menyibukkan diri bergelut dengan hobinya. Hal ini bisa dikategorikan sebagai perselingkuhan dengan hobi karena istri dibiarkan saja. Hehehe
Hobi yang Direstui Sang Istri
Ini masih bercerita tentang tetangga saya. Ia bilang pada saya, jika para suami punya hobi seperti yang dilakukannya, niscaya istri mereka akan merestuinya. Tanpa penolakan!
Saya penasaran. Ia setengah berbisik ke telinga saya. Saya mengernyitkan kening. Memanggut-manggutkan kepala. Kemudian pecahlah tawa kami berdua.
Hobi Mencium
Ya, Anda tak salah dengar. Tetangga saya ini punya hobi mencium sang istri. Tentunya ia melakukannya ketika hanya berduaan dengan istri saja.Â
Hobi ini ia lakukan tanpa sengaja dan tanpa perencanaan. Bermula ketika sang istri menyuruhnya bantu memasak di dapur. Si istri suruh menggoreng ikan. Si suami taat melakukannya, namun ia kerap mencuri kesempatan melihat smartphone. Akibatnya ikan gosong. Si istri naik pitam.
Demi meredam pertengkaran, si suami minta maaf dan mencium pipi istrinya. Dan kebiasaan mencium istri ini dilakukan tetangga saya setiap hari. Kata tetangga saya, kadang istri risih. Namun ia punya seribu satu alasan kenapa mesti mencium istri.
Dan tetangga saya ini pun sukses membina rumah tangga. Pertikaian kecil mungkin saja terjadi. Namun mereka sudah menemukan jalan keluar terbaik, yakni kasih sayang dalam bentuk ciuman di pipi.
Hobi Tak Harus Mahal
Dari pengalaman tetangga saya tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa hobi tak harus mahal. Dengan sedikit pikiran kreatif, kita bisa melakukan sesuatu yang menyenangkan dan bermanfaat bagi orang-orang di sekitar.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H