Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melestarikan Kebaya Sebagai Busana Identitas Nasional

4 September 2022   14:36 Diperbarui: 4 September 2022   14:51 3310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai tetangga tentu tidak menutup kemungkinan adanya kunjungan antar individu atau kelompok. Dan terjadilah interaksi, misalnya berbagi cinderamata, salah satunya berupa busana kebaya. Jadi kemungkinan-kemungkinan bisa saja terjadi. Namun jejak sejarah tak bisa dikelabui. 

Kita bisa mengerahkan potensi semua lembaga, misalnya Pusat Dokumentasi Nasional, atau lembaga lain yang berkompeten untuk mencari foto-foto para perempuan di Jawa atau luar Jawa yang memakai kebaya pada masa lalu. Konon kebaya sudah digunakan perempuan Indonesia sejak abad ke-19.

Dokumen-dokumen tersebut nilainya tak terkira dan nantinya bisa disertakan sebagai barang bukti yang tak bisa dibantah dalam pengajuan warisan budaya tak benda pada UNESCO.

Mengenalkan Kebaya pada Generasi Muda

Tak bisa dipungkiri bahwa arus modernisasi juga mempengaruhi cara berbusana. Generasi muda lebih memilih busana ala selebriti yang ditontonnya melalui layar kaca atau media internet. Ini adalah hal wajar mengingat mereka setiap hari disuguhi tontonan seperti itu.

Tentu generasi yang lebih tua tak bisa membendung invasi budaya asing dengan keterbukaan informasi yang semakin masif. Dibutuhkan kebijaksanaan tersendiri untuk mensiasati kondisi ini. 

Pemerintah pusat atau daerah, maupun swasta yang peduli dengan budaya adiluhung bangsa, khususnya busana kebaya, bisa intens membuat lomba peragaan busana dan desain kebaya yang diadakan berkala setiap tahun. Tujuannya agar generasi muda semakin mengenal dan mencintai kebaya

Kebaya Menjadi Busana Andalan

Dalam acara tertentu seperti pernikahan misalnya, kebaya masih digunakan. Ada banyak pertimbangan. Pertama, karena kebiasaan masyarakat setempat yang selalu mengenakan kebaya ketika ada acara pernikahan.

Kedua, saat memperingati hari Kartini setiap tanggal 21 April biasanya di sekolah mulai TK - SMA masih diadakan lomba peragaan busana kebaya. Hal ini tentu efektif untuk mengenalkan busana kebaya kepada generasi muda.

Upaya Pengajuan Kebaya Sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun