Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gaya Hidup Minimalis, Gaya Hidup Orang Cerdas

13 Juli 2022   15:07 Diperbarui: 13 Juli 2022   15:11 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang lelaki bersantai berlatar ruang minimalis (Evolveinc.io)

Gaya hidup ini menganjurkan untuk menyingkirkan jauh-jauh barang yang tidak dipakai sama sekali, meski masih berfungsi baik. Hanya membuat rumah makin sempit saja, demikian alasannya.

Manfaat Gaya Hidup Minimalis

Tidak semua orang bisa menikmati gaya hidup minimalis. Butuh waktu untuk adaptasi agar bisa menghayati dan sukses menjalaninya. Jika sebelumnya kita terbiasa tidur di atas kasur pakai spring bed, maka demi alasan minimalis, orang harus bersedia tidur beralas kasur biasa, asal tidur nyenyak. 

Namun ada manfaat positif dari gaya hidup minimalis. Karena semangatnya memangkas hal-hal yang dirasa tidak perlu, maka pengeluaran dapat dihindari. Imbasnya adalah semakin subur uang yang kita simpan.

Slogan Minimalis

Dengan mengusung slogan "Less is More", gaya hidup minimalis dianggap ekstrim berada di tengah-tengah kehidupan modern. Mereka punya perspektif berbeda soal arti kenyamanan. Mereka lebih nyaman tinggal di hunian dengan minim perabotan namun efektif dan efesien dalam fungsinya.

Tips Menerapkan Gaya Hidup Minimalis

Untuk bisa menerapkan gaya hidup minimalis, orang dilatih memprioritaskan memilih barang yang dianggap penting saja. Kita mesti bersikap tegas terhadap sebuah pilihan. Barang atau perabotan yang masih layak pakai namun jarang digunakan, maka harus disingkirkan. 

Penyeleksian barang akan lebih mudah dilakukan jika dibuatkan daftar barang yang ada di rumah. Mulai dari furnitur, alat dapur, perangkat kerja, busana, dan lain-lain. Tanpa pandang bulu, coba pilih barang yang kerap digunakan. Cari barang yang fungsinya hanya sebagai substitusi. Kumpulkan dan sumbangkan pada keluarga atau teman. Atau kalau masih berharga, bisa dijual kembali.

Bermula dari Kesadaran

Gaya hidup minimalis bermula dari kesadaran. Orang mesti punya kesadaran bahwa menumpuk barang-barang di rumah hanya akan membuat beban perawatan saja. Selain itu juga mengurangi ruang gerak penghuni rumah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun