SPREI adalah perangkat yang tak terpisahkan dengan kasur. Dan kasur erat kaitannya dengan aktifitas tidur. Banyak faktor yang menyebabkan kita bisa tidur nyenyak. Salah satunya adalah tempat tidur yang nyaman dengan sprei yang bersih.Â
Sprei yang bersih tidak harus baru. Sprei yang bersih boleh jadi sprei lama namun dirawat dengan baik. Warnanya masih terjaga karena dicuci dengan cara yang benar. Lantas, bagaimana cara mencuci sprei yang benar?
Mencuci sprei bukan perkara gampang. Ukurannya yang besar membuat kita malas mencucinya. Akhirnya sprei digunakan dalam kurun waktu yang lama. Akibatnya warna jadi kusam karena noda-noda melekat erat pada pori-pori kain.
Sebenarnya, sprei harus diganti paling lama 2 mingguan setelah dipakai. Idealnya adalah seminggu sekali diganti dan dicuci. Kalau lebih dari waktu itu dikuatirkan sprei menjadi sarang kuman sehingga menyebabkan penyakit kulit, minimal mengganggu kenyamanan tidur.
Berikut ada cara efektif mencuci sprei lama dan kusam agar bisa tampil seperti baru.
Jika ada noda pada sprei, cucilah lebih dulu menggunakan air dingin. Oleskan sabun pencuci pada noda, kucek atau gosok dengan sikat sampai noda hilang. Kemudian bilas sampai bersih.
Rendam sprei yang sudah bersih dari noda dengan air hangat, sabun, serta beberapa sendok makan garam dapur. Rendaman tersebut dimaksudkan untuk melarutkan kotoran yang tersisa pada sprei.
Setelah direndam kurang lebih 2 jam, kita bisa memulai proses mencuci sprei. Kita tak perlu tenaga berlebih untuk mencucinya karena kotoran sudah luruh dalam rendaman. Setelah itu bilas dengan air dingin sampai bersih.Â
Setelah dicuci, jemurlah sprei di bawah terik matahari agar cepat mengering. Atau bisa juga diangin-anginkan, tanpa terkena sinar matahari secara langsung. Saat sudah kering sprei akan tampak bersih, warna kelihatan seperti baru dan tidak kusam. Silakan mencoba!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H