Coba kupejamkan mata batin
Menjelajah pelangi kehidupanmu yang penuh warna
Meski mendung di jiwa semoga berubah suasana
menjelma rinai hujan kegembiraan
Aku berharap waktu tanpa ragu membuang dukamu
Habis tak tersisa menjadi debu
Sama halnya dengan kita tanpa ragu
Pernah menggenggam kegembiraan semu
Siapa gerangan yang menjadikanmu berduka?
Aku memberanikan diri menapaki dukamu
sehasta demi sehasta pertanyaan bisu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!