Cara Bijak Menangkal Berita Hoaks

Kemenag juga merasa perlu merilis akun-akun yang positif membuat dan menyebarkan berita-berita hoaks. Langkah berikutnya adalah menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah mempercayai berita-berita yang disebarkan oleh akun-akun yang sudah didata oleh Kemenag tersebut.

Program eksternal juga perlu mendapat perhatian dari Kemenag dalam menyikapi ujaran kebencian yang bisa berpotensi merusak keharmonisan hidup beragama di Indonesia. Program ini dibuat oleh Kemenag dengan tujuan supaya pengguna media sosial menghindari berita hoaks. Caranya adalah dengan mengadakan lomba menulis berskala nasional yang bersifat terbuka untuk umum. Temanya tentang kerukunan umat beragama. Lomba ini dijadwalkan setiap setahun sekali bertepatan liburan sekolah sehingga pelajar bisa berpartisipasi mengikutinya.

Untuk memacu kreatifitas anak muda, Kemenag tak membatasi pada lomba menulis saja. Lomba membuat poster bertema kerukunan beragama dalam rangka menyambut perayan hari besar keagamaan yang diperingati oleh bangsa Indonesia juga akan dihelat. 

Beragamnya lomba merupakan keuntungan bagi partisipan untuk mengikutinya sesuai dengan minat dan kemampuannya. Dengan diadakannya lomba seperti ini, Kemenag tentu sudah menyediakan wadah yang positif sehingga anak muda khususnya dan warga Indonesia pada umumnya merasa mendapatkan saluran kreatifitas yang kompetitif dan positif.

Program eksternal pada dasarnya ingin merangsang masyarakat agar antusias membaca, menulis, membagikan konten-konten yang baik. Untuk itu Kemenag berinisiatif memberikan penghargaan kepada akun-akun perorangan di media sosial, website, atau blog yang konsisten menulis berita yang bisa dipertanggung-jawabkan kebenarannya serta peduli untuk membagikan berita-berita yang berdampak positif bagi pembacanya.

Lomba-lomba di atas akan dijadikan agenda rutin tahunan supaya masyarakat berlomba untuk melahirkan karya-karya yang kreatif dan inovatif. Lingkungan yang kreatif seperti ini tentu saja tidak akan memberikan kesempatan untuk memikirkan hal-hal iseng yang biasanya menghasilkan konten-konten yang tidak bermutu.

Di luar program di atas, Kemenag juga akan membuat program unggulan untuk menangkal berita hoaks dengan menggandeng kementerian lain. Misalnya dengan Kemendikbud. Program yang digagas bisa berupa pembekalan edukasi kepada siswa SD sampai SMA dengan tema bijak menggunakan medsos, misalnya. Program ini diusahakan menjadi bagian dari ekstra kurikuler sehingga siswa mendapatkan pembekalan secara rutin setiap minggu.

Kemenag juga bersinergi dengan Kemendagri. Program yang akan diluncurkan berupa himbauan kepada masyarakat luas untuk berani melaporkan akun yang memajang konten-konten hoaks. Himbauan ini akan disebar melalui beragam media; baik cetak, elektronik, atau pun internet. Tujuannya tak lain adalah supaya masyarakat menyadari bahaya berita hoaks.