Kenangan timbul tenggelam
Pikiran tak kunjung terpejam
Denyut rindu di dinding kalbu berdetak bertalu-talu
Suara hati memecah keheningan malam
Kenangan tentangnya
mengetuk jendela pikiranku, lagi.
Aku hampir lupa kapan terakhir mengulik rasa
Sejak kepergian yang tanpa kejelasan
Sejak itu perih mendekam diam-diam
Mendambakanmu penuh tanya,
Itu cara mencintaimu
Apakah kamu memiliki rasa yang sama?
Mengeja perihal rasa?
Barangkali keraguan telah bertahta di jiwa
aku kerap membisikkan pada angin malam
tentang rindu yang kelelahan menunggu pesan
Kini pesan darimu tak lagi terlintas
Benar-benar sunyi tanpa sedikitpun pesan darimu
Malamku dipenuhi pertanyaan
menemui sepi menjadi musafir rasa
Surabaya, 13/7/2108