Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Saatnya Sadar Jaminan Kesehatan Nasional

10 November 2017   10:50 Diperbarui: 10 November 2017   10:50 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin kita pernah mendengar adagium ini, "Jangan cari penyakit", maksudnya kurang lebih jangan mencari gara-gara. Semua orang pasti menginginkan hidup yang damai, tenteram, aman, dan nyaman. Manusia di mana pun pasti tidak menyukai kata-kata yang berkonotasi negatif, seperti misalnya, penyakit!

Penyakit adalah kondisi yang tidak mengenakkan karena berpotensi mengganggu irama kegiatan sehari-hari yang biasanya wajar-wajar saja. Ambil contoh yang bisa saja menghinggapi diri Anda, hanya karena bangun agak kesiangan menyebabkan kepala sedikit pusing. Kondisi ini tentu berdampak terganggunya aktifitas. Tidak berselera makan, emosi tak terkontrol, dan malas bekerja adalah contoh kecil rasa sakit yang bisa mempengaruhi kegiatan Anda.

Ironisnya, ketika dalam keadaan sehat, manusia tak jarang menganggap sepele kesehatan. Pola makan dan gaya hidup yang tak menyehatkan dilakukan. Maka tak heran kalau seorang bijak pada zaman dulu sudah mengatakan, "Anugerah dari Tuhan yang acapkali disia-siakan manusia adalah kesehatan dan waktu luang."

Mengingat penyakit bisa datang kapan saja tanpa diduga, maka alangkah bijaksananya kalau kita melakukan upaya pencegahan. Tujuannya tak lain adalah supaya kita bisa menikmati hidup dengan aman dan nyaman. Upaya pencegahan yang bisa kita siapkan antara lain; melakukan olahraga rutin meski durasinya singkat, membiasakan diri makan makanan yang sehat, menjauhi gaya hidup yang dapat mengakibatkan timbulnya penyakit.

Dan upaya pencegahan ini makin solid kalau kita juga mempersiapkan jaminan kesehatan yang merupakan bukti bahwa kita peduli dengan kesehatan diri sendiri dan keluarga. Keluarga juga akan merasakan aman dan nyaman karena seluruh pembiayaan akan ditanggungkan  pada jaminan kesehatan jika ada anggota keluarga yang kebetulan kesehatannya terganggu.

Dengan adanya jaminan kesehatan ini, kita juga akan mudah mengatur keuangan keluarga. Ada kepastian anggaran yang kita keluarkan untuk pembiayaan jaminan kesehatan ini. Sehingga kita bisa merencanakan anggaran-anggaran untuk kebutuhan lainnya tanpa rasa kekurangpastian.

Saya menulis ini tentu karena pernah merasakan manfaatnya. Ketika itu anak pertama sakit muntaber dan harus rawat inap di rumah sakit. Saya dan istri bingung karena penghasilan bulanan belum siap mengantisipasi biaya-biaya tak terduga seperti biaya pengobatan. Untungnya kami sudah mengikuti jaminan kesehatan sehingga seluruh pembiayaan ditanggung semua oleh BPJS.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) melalui Jaminan kesehatan Nasional (JKN)  merupakan program Pemerintah Indonesia yang bermaksud meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang baik untuk seluruh rakyatnya. Maka Pemerintah Indonesia sejak tanggal 1 Januari 2014 akan menerapkan Jaminan Kesehatan Nasional bagi seluruh rakyatnya secara bertahap hingga 1 Januari 2019.

Jaminan kesehatan ini merupakan pola pembiayaan yang bersifat wajib, artinya pada tanggal 1 Januari 20019 seluruh masyarakat Indonesia (tanpa terkecuali) harus telah menjadi peserta. Melalui penerapan Jaminan Kesehatan Nasional ini, diharapkan tidak ada lagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat miskin yang tidak berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan di kala sakit karena tidak memiliki biaya.

Untuk menunjang kinerja jaminan kesehatan ini maka instansi yang terkait telah menyiapkan aplikasi mobile JKN yang bisa diunduh di Google Play atau Apple Store. Tujuannya supaya masyarakat Indonesia lebih mudah menerima pelayanan jaminan kesehatan.

Surabaya, 10/11/2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun