Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Menangkal Berbagai Penyakit dengan Rajin Berlari

29 Oktober 2017   03:20 Diperbarui: 29 Oktober 2017   03:20 1270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Pixabay.com

"Begini. Seharusnya kita tidak boleh merasa lapar ataupun kenyang sebelum lari. Berlari setelah makan biasanya menyebabkan nyeri perut. Kita perlu mengingat satu hal: meski perut kita belum terisi makanan, kita tidak akan merasakan nyeri jika berlari selama sekitar 30 menit. Jika berencana lari lebih dari satu jam, maka makanan ringan adalah yang terbaik."

"Pa, Ola mau tanya. Bagaimana caranya agar ketika berlari kita tidak cepat kehabisan napas?"

"Nah, ini pertanyaan bagus. Penyebab kehabisan napas ketika berlari sebenarnya beragam, mulai dari melakukan kesalahan saat berlari, memiliki asma, alergi, dan sebagainya. Agar tidak cepat kehabisan napas saat berlari, kamu bisa melakukan beberapa cara, antara lain;  

1. Melakukan pemanasan yang memadai selama minimal 20 menit dengan berjalan atau jogging dengan kecepatan standar. Pemanasan berfungsi mempersiapkan tubuh sebelum melakukan olahraga yang secara bertahap meningkatkan denyut jantung dan pernapasan. Berkeringat merupakan tanda yang baik bahwa tubuh telah memanas.

2. Mempraktikkan teknik pernapasan yang tepat. Cobalah bernapas dalam-dalam pada posisi diam, mulailah dengan menenangkan diri, tarik napas sepenuhnya, lalu turunkan bahu perlahan sambil menghembuskan napas. Rasakan pergerakan perut, jika perut bergerak naik-turun maka kita telah bernapas dengan benar.

3. Menggabungkan berjalan dan berlari. Beristirahatlah dengan berjalan sejenak saat berlari untuk memulihkan stamina dan mengatur pernapasan. Cobalah berlari selama 5 menit dan berjalan selama 1 menit. Lakukan secara berulang.

4. Berlari dengan kecepatan yang tepat. Untuk mengetahui apakah kecepatan lari telah sesuai, coba berbicara dengan kalimat lengkap, tanpa terengah-engah. Jika tidak dapat melakukannya, maka kita mengurangi kecepatan atau mengambil istirahat dengan berjalan.

Yang perlu diwaspadai, pusing dan mual merupakan gejala umum kekurangan oksigen. Gejala tersebut akan hilang dalam beberapa menit setelah napas kita kembali normal. Jika gejala terus muncul meskipun napas telah pulih, periksakan diri ke dokter untuk penanganan lebih lanjut."

"Terima kasih, Pa. Ola kini jadi tahu apa yang mesti diperhatikan sebelum dan sesudah melakukan olahraga lari!"

"Kami juga berterima kasih, Om. Kami kira olahraga lari cuma sekedar pakai sepatu lalu menggerakkan kaki saja!" kata teman-teman Ola.

"Oya, pada hari Minggu, 29 Oktober 2017 di Lapangan Silang Monas, akan diadakan Mandiri Jakarta Marathon 2017. Perlombaan ini disponsori oleh Bank Mandiri. Kategori yang dilombakan di Mandiri Jakarta Marathon 2017 adalah sebagai berikut: Full Marathon (FM) = 42.195 KM, Half Marathon (HM) = 21.0975 KM, 10 KM, 5 KM, dan Maratoonz (Children's Sprint) = 1 KM. Om sekeluarga akan turut serta, kalian juga bisa mengikutinya. Meski tidak menjadi pemenangnya kita dapat menimba pengalaman dan merasakan semangat kegembiraan dari para atlit ketika berlomba lari. Dan tak lupa, tubuh kita menjadi sehat karena lari!"

Surabaya, 28/10/2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun