Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rinai Prasangka

22 Oktober 2017   14:30 Diperbarui: 22 Oktober 2017   15:07 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Aku terengah melepaskan diri

dari kejaran rinai prasangka

yang semakin lebat di pikiran

Semula ia rebahkan diri di atas dukaku

kemudian menikmati suara galau

yang bergemuruh

Ia sodorkan realita

yang menyesakkan dada

tanpa bahagia

Mulutnya menderapkan kepalsuan

yang semakin meruncing

mengacaukan ketulusan

Aku hanya bisa pasrah

menggenggam kebaikan yang tersisa

semoga tak hambar di lidah

Surabaya, 22/10/2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun