Sebuah pagi yang dilukisnya bagiku memikat
Meski dia hanya menduga dan merasa
Mungkin ia tak menyangka,
Ada perasaan di dalam kanvas yang menggeliat
Warna-warnanya menghipnotis
Menarik-narik rasa rinduku
agar mengunjunginya
seraya menghirup aroma damai
Aku menabur pandang jelajahi keindahan
Tiba-tiba perasaanku terantuk
pada kenangan yang membatu
Berapa lama dia setia berdiri menggenggam janji?
Pikiranku diombang-ambingkan waktu
Sudahkah Tuhan mengirim untuknya keteguhan?
Kebimbangan memelukku Â
Selain angin, apa ada yang bisa berlalu?
Aku memutar kegelisahan pada sumbunya
Detik-detik emosi berderak menemaninya
Mengarahkan pada noktah bahagia
Yang aku torehkan bersama dia
Surabaya, 30/09/2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H