Tahukah kamu jalan menuju kabut keindahan?
Ya, itulah jembatan kebahagiaan
Cobalah menitinya
bentangkan 360 derajat keinginan
Jaga keseimbangan
Kau lihat, kebeningan dasar jembatan Â
akan mengajakmu tenggelam di kedalamannya
Di sini kau tak harus percaya pada matamu
Tapi hati dan pikiran harus terjaga
Saat kau membelot dari kata hatimu
kau akan kehilangan kelembutan
Seberang jembatan berkabut berisi kesempurnaan
Kerangkanya entah apa warnanya
mungkin kuning keemasan
sedang pembatas samping kiri-kanannya
seperti jarum jam yang bunyinya halus
Si penyeberang akan nampakkan wajah ceria
Penuh harap. Dan gelora
Mereka juga mendentingkan sebaris mantra
tentang sorga yang dicinta
Menyeberanglah ke sana
Pijakan kakimu pun akan menjelma
langkah-langkah yang gemulai
Ke kiri, ke kanan. Indah dan memesona
Yang tak ikut menyeberang
cuma melambai tanpa berkedip
Di hati mereka, ada doa
yang bermuara pada satu harap:
akan menyusul. Tunggu saja.
Apa yang dilakukan setiba di seberang?
Mereka menjadi tiada tara
Semua Tak terjabarkan
Semuanya hanya tinggal dipinta
Langsung tersedia untuk direngkuh
Mereka bukan lagi pengejar
dari apa yang mesti dikejar
Surabaya, 28/05/2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H