Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kiat Memacu Hasrat Menulis yang Menyenangkan

19 Maret 2016   03:53 Diperbarui: 21 Maret 2016   00:38 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Kesenangan Menulis (www.freepik.com)"][/caption]

Mengapa ada penulis yang tidak produktif menghasilkan tulisan? Kenapa tidak konsisten menghasilkan tulisan? Beragam alasan disampaikan: “Apa yang harus ditulis?” Tak punya persediaan atau bahan untuk dirangkai menjadi sebuah tulisan. Kadang yang sering muncul adalah pernyataan, “Sedang tak ada mood menulis!” 

Mood adalah suasana hati, bisa baik dan bisa buruk, tergantung banyak hal.

Menariknya adalah bahwa mood dapat dikelola. Kita bisa mengkondisikan mood baik dan mencegah terwujudnya suasana hati yang kacau. Tetapi yang sering terjadi adalah kita terlena dengan suasana hati yang buruk menimpa diri dan kita hanya pasrah jiwa raga.

Bagaimana cara menanggulangi kondisi "sedang tidak ada mood" sehingga kita bisa setiap saat menulis? Berikut ada beberapa kiat yang mungkin bisa dicoba.

1. Jangan biarkan bahan tulisan "kosong". Sepertinya bernada gurauan namun memang kenyataannya demikian. Coba kita pikir, kalau bahan tulisan selalu tersedia, maka dorongan untuk menulis tak pernah surut. Faktanya, gelas kalau terus diisi air akan melimpah ruah juga. Pikiran pun sama, kalau dipenuhi dengan gagasan atau ide, tentu akan tumpah juga; baik dalam bentuk lisan atau tulisan.

2. Bikin komitmen untuk menulis. Tegaskan pada diri sendiri harus menulis satu halaman tiap hari tentang sembarang hal, misalnya. Langkah ini tentu akan menciptakan mood menulis tetap menyala. Ini adalah strategi melawan kemalasan. Biarkan mood baik menuliskan tentang apa saja, namun seiring berjalannya waktu, kita akan mampu memilah untuk fokus pada satu tema. Kabar baiknya, kita tidak hanya berkomitmen dengan keharusan menulis satu hari satu halaman, namun kita bisa maksimalkan kuantitasnya, misalnya sampai 20 lembar. Mungkinkah? Mungkin saja, di dunia ini tidak ada hal yang mustahil kalau diri kita sudah bertekad bulat untuk melakukan hal terbaik. Percayalah!

3. Usahakan mempunyai persediaan bahan tulisan lebih dari satu judul. Hal ini untuk menyiasati agar kita tidak jenuh menggarap satu tema. Dan kiat ini bisa membuat tulisan kita semakin luas perspektifnya. Menggarap banyak tema tulisan dalam waktu yang sama akan membuat otak terus berpikir dan lubang-lubang kebuntuan mood bisa ditutupi. Otak kita akan bekerja dengan penuh semangat kegembiraan karena bisa bermain meloncat dari satu tema ke tema yang lainnya. Anda ingin mencoba? Cobalah, karena tidak butuh biaya. Tuhan memberi kelebihan pada otak manusia lebih dari yang kita kira. 

Kita pasti bisa membuat cara lain agar mampu menjaga mood menulis. Tetapi, semuanya bermuara pada satu titik, yaitu niat. Kalau niat kita kuat, maka tidak ada yang namanya " tak ada mood".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun