Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Perbedaan antara Orang Sukses dengan Orang Tidak Sukses

15 Februari 2016   00:17 Diperbarui: 15 Februari 2016   01:03 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Bagaimana bisa berguna bagi sesamanya kalau tidak sukses?

Mengapa di kehidupan ini ada orang sukses dan orang tidak sukses? Karena sebagai contoh terbaik bagi manusia yang dikarunia kesadaran. Orang dapat sukses kalau mempelajari sebab musabab seseorang tidak sukses. Sebaliknya, orang yang belum sukses dapat menimba ilmu dari orang yang telah sukses.

Kalau bicara mengenai orang sukses dan orang tidak sukses, benang merahnya adalah waktu. Cara seseorang memperlakukan waktu akan menentukan kesuksesannya. Tuhan telah memberi anugerah berupa waktu yang sama kepada setiap manusia. Begitu berharganya waktu sehingga orang-orang bijak mengingatkan bahwa waktu adalah uang; waktu adalah pedang; waktu adalah emas.

Kenapa waktu itu berharga? Jawaban sederhananya, karena waktu tidak akan kembali. Orang-orang yang tidak menggunakan waktu sebaik mungkin, dapat dipastikan akan merugi. Penyesalan biasanya datang belakangan, saat kita tertinggal dengan teman-teman yang sudah berprestasi. Kita menyesalinya. Dan penyesalan tiada berguna.

Kehidupan memang menawari banyak pilihan pada manusia. Orang yang cerdas dan bertekad untuk sukses sejak awal akan memilih jalan pasti menuju kesuksesan. Meskipun jalan itu tidak mulus. Kita bisa membaca kisah nyata inspiratif dari orang-orang sukses, rata-rata mereka mengalami perjuangan yang melelahkan. Namun mereka pantang menyerah karena kesuksesan adalah motivasinya.

Orang sukses adalah gambaran orang yang tidak lengah terhadap godaan dunia. Ia sadar, hidup adalah sarana untuk menjadi manusia yang bermanfaat. Bagaimana bisa berguna bagi sesamanya kalau tidak sukses? Maka sukses adalah pilihan yang realistis.

Orang tidak sukses cenderung menganggap remeh perkara. Mereka memilih kesenangan sesaat. Menghambur-hamburkan waktu. Mereka lalai bahwa waktu tidak akan kembali. Usia akan terus bertambah. Masa muda adalah masa krusial untuk menanam benih-benih kesuksesan.

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun