Adalah benar bahwa materi-materi audiovisual tidak diam and arsip-arsip terekam di dalamnya adalah tidak apolitis. Di satu sisi, perekaman audiovisual memberikan bukti dokumenter hakiki; di sisi lain, dapat juga dialihkan ke suatu cerita lain dari sudut pandang tertentu.Â
Yang terburuk, hal itu dapat juga diceritakan dalam narasi yang keliru dan menyesatkan; yang terbaik, hal itu digunakan untuk menceritakan yang sebenar-benarnya terjadi. Materi-materi audiovisual dapat mengatakan cerita tentang kita, kebenaran akan kita, hakikat keberadaan kita.
Saat ini muncul sarana dan prasarana yang lebih dari cukup untuk melakukan pewarisan audiovisual secara digital dan disebarluaskan secara virtual. Namun demikian, sisi negatifnya, adalah terdapat kemungkinan pembobolan data digital atau penyebaran misinformasi maupun disinformasi oleh kalangan tertentu yang tidak bertanggung jawab serta dapat menyulut politik gaduh (contentious politics) dan kerusuhan sosial (social unrest).
Signifikansi HDWAV dalam kehidupan warga dunia ialah bahwa warisan audiovisual dalam bentuk suara (audio) dan/atau gambar (visual) adalah penting sebagai  arsip yang autentik dan bernilai tinggi. Pada gilirannya arsip tersebut menjadi bagian dari sejarah guna menjadi bahan pembelajaran bagi generasi penerus pada masa yang akan datang.Â
Arsip dokumenter pada peristiwa-peristiwa penting dan genting akan sangat bermanfaat untuk membuka mata bagaimana kejadian sebenarnya. Karena arsip dokumenter tidak memiliki muatan berbeda selain data audio dan/atau visual yang terekam. Â Untuk itu, warisan audiovisual dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara kiranya layak mendapat perhatian baik pemerintah pada khususnya maupun warga negara pada umumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H