Mohon tunggu...
HUM
HUM Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Sebut saja saya HUM, panggilan inisial yang melekat ketika saya beranjak dewasa. Saat masa anak-anak yang begitu lucunya sampai masa remaja yang sedemikian cerianya, tidak pernah terbersit sekalipun panggilan HUM, tapi yang namanya takdir siapa yang bisa menolaknya kan..?!\r\n\r\nhttp://www.69hum.com\r\n email : hardono.umardani@bicycle4you.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[Bukan Review] Jason Bourne: Aksi Spionase yang Terlihat Konyol

11 Agustus 2016   21:53 Diperbarui: 12 Agustus 2016   18:15 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi begini...ya benar begitu...lucu kann..? #nyengir

Ketika flash disk tertancap di laptop sang hacker, di belahan lain sono, Heather Lee langsung dapat notifikasi bahwa sedang ada yang mengakses file curian dari Nicky Parsons. Lha kok bisa..? Emang dah janjian..? Tentu tidak..jawabannya adalah bahwa laptop sang hacker terhubung ke Internet!! Bwahahhaha....hacker sembrono. Ingat "air gapped", cara konvensional sebagai tempat paling aman seorang hacker untuk main-main dengan barang hasil jarahan adalah dengan membebaskan diri secara fisik dari Internet, bahkan colokan listrik jika perlu. Apalagi data yang dibawa Bourne jelas-jelas sebuah data dalam perangkat fisik yang stand-alone. Hacker abal-abal ini mah.

Kekonyolan sang hacker masih ada lagi sebenarnya. Di rumah punya komputer atau laptop? Komputer abal-abal atau laptop yang cuma buat main game saya yakin ditempeli antivirus meski abal-abal juga dan entah buat melindungi apa. Nah, laptop si hacker ternyata tidak dipasang, buktinya begitu flash disk dicolok ke port, tidak ada notifikasi malware atau pun proses scanning, justru notifikasi masuk ke CIA. Hacker sembrono dan ceroboh yang melewatkan proses scanning untuk benda asing yang dicolok ke perangkat yang dijaganya hidup mati. Dumb Hacker Ever!

Kita lanjut ke scene konyol berikutnya. Hal ceroboh lain yang dilakukan oleh si hacker adalah mengaktifkan perangkat seluler di dekat lokasi eksekusi barang jarahan. Kecerobohan si hacker dengan menyalakan perangkat seluler tadi dimanfaatkan oleh Heather Lee untuk masuk ke dalam dan bisa kontak langsung dengan Bourne. Sampai di sini kecanggihan teknologi masih masuk akal. 

Hal yang aneh adalah ketika Heather Lee mengirimkan pesan memperingatkan Bourne bahwa team akan segera masuk 2 menit lagi. What..?! Bagaimana bisa seorang agen CIA memberi tahu ke buruannya melalui ponsel yang notabene sedang dimonitor oleh sekian banyak orang CIA yang lain, termasuk Direktur CIA Robert Dewey. Bunuh diri buat si cantik Heather Lee namanya, bukan?

Lanjut adegan berikutnya. Pertolongan Heather Lee buat Bourne dengan memberikan akses khusus buat lolos di imigrasi bandara juga jadi hal konyol berikutnya. Konyolnya bukan akses khusus yang diberikan, tapi lagi-lagi dengan pedenya tanpa tedeng aling-aling, tanpa kacamata hitam atau topi baseball, Bourne dengan tenang sambil cengar-cengir di hadapan petugas imigrasi. Saya jadi ingat cerita teman yang punya tampang lugu dan kebetulan lupa cukur jenggot, membuat dia musti berurusan lama dengan petugas imigrasi karena disinyalir mirip dengan si anu. Lha ini Jason Bourne, target nomer 1 yang sedang dikejar-kejar langsung oleh top agen CIA, lha kok wajah bulet polosnya nggak dikenali, petugas imigrasi yang menyedihkan, hasil arahan Om Paul Greengrass yang mengenaskan. Ahh..sudahlah.

Di samping hal-hal konyol yang terpaksa ditampilkan di setiap adegan tadi, beberapa momen yang seharusnya bisa dibuat lebih "WoW" ternyata berakhir dengan "Wah" begitu saja. Misalnya ketika Direktur CIA Robert Dewey tewas dengan mudahnya di tangan Heather Lee yang tiba-tiba nongol kayak Jelangkung. Adegan mudah ditebak dari cerita film kacangan. Mestinya bisa dibuat lebih dramatis dengan terjatuh keluar dari kamarnya yang di lantai atas. Terbang ke bawah sambil masih menyisakan sorot matanya yang sinis dan tertawa lepas menjelang ajalnya. Lebih keren kelihatannya, kan?

Ending berantem dengan The Asset juga tidak memunculkan sebuah trik baru atau adegan yang fenomenal, padahal saya sudah tunggu-tunggu bagaimana proses tewasnya sosok yang sangat menjiwai sebagai penjahat. Vincent Cassel pas banget memainkan perannya, sadis dan sangat menjiwai. Sayangnya prosesi berantem di terowongan berakhir dengan "biasa". Masih untung tertolong dengan adegan kejar-kejaran mobil yang cukup spektakuler dengan efek mobil terbang berantakan kemana-mana.

Secara keseluruhan, Jason Bourne kali ini bisa jadi tontonan seru pengobat kangen aksi seru Si Mamat. Cocok buat kamu yang seneng ngeliat aksi skill individual dengan ekspresi serius dan menjiwai dari Si Mamat yang tidak peduli dengan detail penggunaan hi-tech yang coba disajikan.Ending yang cukup sexy ditutup dengan rekaman video sadapan Bourne untuk Heather Lee, pesan yang disampaikan menunjukkan sosok Bourne yang cerdas "spy can't trust anyone..!!"

Kita tunggu aksi si Mamat selanjutnya... :)

Salam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun