Mohon tunggu...
HUM
HUM Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Sebut saja saya HUM, panggilan inisial yang melekat ketika saya beranjak dewasa. Saat masa anak-anak yang begitu lucunya sampai masa remaja yang sedemikian cerianya, tidak pernah terbersit sekalipun panggilan HUM, tapi yang namanya takdir siapa yang bisa menolaknya kan..?!\r\n\r\nhttp://www.69hum.com\r\n email : hardono.umardani@bicycle4you.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Hati-hati Bagi Anda Pemilik Mobil Sedan

3 Februari 2016   09:02 Diperbarui: 3 Februari 2016   09:25 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ceritanya pas ada outing bareng ke daerah Lembang. Acara nginep semalem trus mau pada lanjut jalan-jalan Sabtu siangnya. Karena Sabtu pas ulang tahunnya si Kakak kedua,  akhirnya biar lebih fleksibel berangkat dengan mobil sendiri. Pada saat menyusuri Cipali, ehh..ketemu sama bus rombongan. Akhirnya ikut deh menginthili di belakang. Pas masuk kota Subang,  selepas lampu merah tiba-tiba bus di stop Polisi. Akhirnya ikut menepi juga di depan bus. Sopir bus turun dan ngobrol dengan Pak Polisi, sempat nunjuk-nunjuk ke mobil saya juga. Ternyata bus/truk tidak boleh langsung masuk dalam kota,  harus mutar ke lingkar luar. Dan akhirnya bus cuma disuruh putar balik dan tidak ditilang atau diminta duit sama Pak Polisi. Usut punya usut,  kata sopir busnya Pak Polisi agak ngeper karena bus dikawal mobil sedan. Hahahaha...ternyata cukup ampuh juga ya mobil saya,  apalagi mobil hitam pas kinclong habis di poles penuh keringat tadi pagi, plus plat nomer 2 digit bikin tambah ngeper tu Pak Polisi. Untung saya tetep di mobil, kalok pakai acara turun bakalan ilang wibawanya #nyengir

Kadang memang serba susah sih punya style pembalap gini,  apalagi kalok pas bareng bini. Bini duduk di belakang sudah jelas tuduhan orang. Terdakwa #Sopir.
Giliran bini duduk di samping depan dibilang sopir kurang ajar,  berani nggodain majikan. Nasib #nyengir

Salam,
HUM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun