Mohon tunggu...
HUM
HUM Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Sebut saja saya HUM, panggilan inisial yang melekat ketika saya beranjak dewasa. Saat masa anak-anak yang begitu lucunya sampai masa remaja yang sedemikian cerianya, tidak pernah terbersit sekalipun panggilan HUM, tapi yang namanya takdir siapa yang bisa menolaknya kan..?!\r\n\r\nhttp://www.69hum.com\r\n email : hardono.umardani@bicycle4you.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bantahan Foto Selfie Pesawat Hercules

2 Juli 2015   22:44 Diperbarui: 2 Juli 2015   22:44 2319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Foto 'selfie' Pesawat Hercules"][/caption]

Munculnya foto dua orang wanita yang difoto oleh seorang berseragam polisi dengan latar belakang reruntuhan pesawat Hercules yang jatuh di Medan, membuat heboh media dan menuai kecaman dari para netizen. Tanpa mengurangi rasa keprihatinan terhadap musibah jatuhnya pesawat Hercules yang menelan cukup banyak korban jiwa ini, saya coba meluruskan pemberitaan yang sudah terlanjur beredar di masyarakat dan berbagai media sosial terkait foto selfie ini.

Merujuk dari arti kata jika ditelusuri lebih dalam pengertian ‘Selfie’ menurut referensi pustakawan Britania adalah “sebuah pengambilan foto diri sendiri melalui smartphone atau webcam yang kemudian diunggah ke situs web media sosial.” Jika melihat dari foto 'selfie' berlatar belakang pesawat Hercules ini, saya katakan bahwa foto tersebut tidak masuk ke dalam kategori selfie, karena bukan diambil oleh diri sendiri melainkan oleh orang lain, yaitu pria berseragam polisi. Jadi foto tersebut sama sekali bukan foto selfie, hanya merupakan foto biasa dengan latar belakang yang 'tidak biasa'.

[caption caption="Foto 'selfie' Pesawat Hercules"]

[/caption]

Di luar konteks sebuah foto selfie atau bukan, fenomena berfoto 'ria' dengan latar belakang 'duka' memang menjadi sebuah hal yang kontroversial. Kasus seperti ini bukan baru sekali ini terjadi. Kasus serupa sebelumnya juga muncul ketika terjadi kecelakaan pesawat Air Asia di Pangkalan Bun. Yang perlu disorot di sini sebenarnya bukan mengenai foto selfie-nya, tapi konteks berfoto di tengah suasana keprihatinan yang menunjukkan kurang empatinya pelaku foto.

Jadi jika para netizen mengecam keras kasus ini dengan tujuan memberikan sanksi sosial kepada pelaku dan sebagai pelurusan mengenai etika sosial, maka saya juga coba meluruskan mengenai istilah selfie sehingga media tidak salah kaprah mengartikannya. Bijaklah dalam melihat situasi dan kondisi ketika berfoto, entah itu foto biasa atau selfie. Semoga kasus kecelakaan pesawat ini tidak berulang lagi dan tidak ada lagi foto-foto selfie maupun non selfie dengan latar belakangnya. Turut prihatin dan berduka atas musibah jatuhnya pesawat Hercules ini, semoga keluarga korban diberi ketabahan. Aamiin..

Salam,
HUM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun