***
"Ayo cepetan..!! Dah keburu mulai  nanti Sholat Ied-nya..", pagi-pagi yang cerah diwarnai dengan omelan khas emak-emak.
Di kejauhan terlihat barisan rapi jamaah berpakaian putih bersih berjajar di tanah lapang. Suara khotbah terdengar sayup-sayup membelah pagi yang senyap.
"Nah, bener kan..sudah mulai khotbah tuh, dah ketinggalan Sholat Ied kita ni. Papa sih kelamaan mandiin si Kecil..", Â suara menggerutu terdengar dari mulut emak-emak dengan muka yang manyun.
"Sudahlah Ma, tenang..kita nggak usah ikut sholat Ied nggak papa, yang penting nanti kita datang pas acara nyembelih hewannya tu. Ntar kan pasti disebut satu-satu siapa yang berkurban. Kita tunjukin ke orang-orang siapa yang paling besar hewan kurbannya..", sang Papa menimpali dengan kata-kata bijaksananya.
Sayup-sayup terdengar suara takbir menyeru Sang Maha Besar..
Allaahu akbar.. Allaahu akbar.. Allaahu akbar.....
Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar...
Allaahu akbar walillaahil - hamdu...
Â
Salam,
HUMÂ *terinspirasi ketika berjibaku mengejar telat Sholat Ied pagi ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H