Mohon tunggu...
HUM
HUM Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Sebut saja saya HUM, panggilan inisial yang melekat ketika saya beranjak dewasa. Saat masa anak-anak yang begitu lucunya sampai masa remaja yang sedemikian cerianya, tidak pernah terbersit sekalipun panggilan HUM, tapi yang namanya takdir siapa yang bisa menolaknya kan..?!\r\n\r\nhttp://www.69hum.com\r\n email : hardono.umardani@bicycle4you.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Selingkuh Menambah Rasa Cinta Anda kepada Pasangan

3 Juni 2012   15:38 Diperbarui: 5 November 2015   22:18 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_180664" align="aligncenter" width="489" caption="Rumusan Cinta (source: studenifo.blogspot.com)"][/caption]

Masih segar dalam ingatan ketika jaman SMA dahulu kala saat mepersiapkan diri untuk mengahadapi ujian masuk perguruan tinggi. Salah satu persiapannya adalah dengan ikut program bimbingan belajar di salah satu lembaga pendidikan. Dari salah seorang pengajar favorit mata pelajaran matematika, saya mendapatkan sebuah tips dalam "menjawab cepat" soal-soal ujian masuk PTN tersebut yang berupa pilihan ganda. Kenapa disebut "menjawab cepat"? Yup..karena tidak perlu mencari jawaban yang benar. Lho kok bisa? *:senyum.

Jadi begini maksudnya, teorema "menjawab cepat" ini menggunakan teorema pembuktian terbalik. Jadi untuk mendapatkan jawaban yang benar, kita tinggal mencari mana yang salah. Contohnya begini :

Soal :  (13+12+21+69) X (19+245+345+69) X (5+5) = ?

Pilihan jawaban :

a. 779775

b. 779669

c. 779696

d. 779668

e. 779700

Untuk menjawab soal tersebut dengan "cara biasa" mungkin memerlukan waktu lumayan lama, yang tentunya sangat berharga buat peserta UMPTN. Tapi dengan teorema pembuktian terbalik hanya butuh waktu 8 detik, 3 detik untuk mencermati soal, 4 detik untuk menemukan jawaban yang salah dan 1 detik berikutnya yakin dengan jawaban yang benar.

Jadi kuncinya ada di angka (5+5) = 10, sehingga berapa pun angka dikalikan dengan angka 10 tentunya akan berakhir sebagai puluhan (dengan digit terakhir nol). Selanjutnya kita lihat pilihan jawaban yang salah. Pilihan jawaban (a) sampai dengan (d) jelas merupakan jawaban yang salah. Jadi kita bisa dengan yakin memilih bahwa jawaban (e) 779700 merupakan jawaban yang benar, tanpa harus menghitungnya, dengan catatan tukang buat soal tidak sedang mengantuk *:nyengir.

Lho..kok malah mbahas soal matematika? Terus apa hubungannya matematika dengan selingkuh? Nah, yang coba saya sampaikan adalah tentang teorema pembuktian terbalik seperti cara memecahkan soal matematika di atas. Pertanyaannya cukup sederhana "Sudah tepat kah Anda dalam memilih pasangan?"

Cukup susah sepertinya untuk menemukan jawaban atas pertanyaan ini. Untuk Anda yang masih single, tentunya fase masa berpacaran merupakan salah satu cara untuk menemukan jawaban tersebut. Lalu bagaimana cara untuk menjawab bagi Anda yang sudah punya pasangan? Bagaimana Anda meyakinkan diri bahwa pasangan yang sudah "terlanjur" Anda pilih merupakan pilihan yang tepat?

Kalau Anda sudah banyak belajar sebelumnya tentang seluk beluk calon pasangan Anda, bisa jadi Anda yakin bahwa pasangan yang Anda pilih saat ini sudah tepat. Tapi bagi Anda yang masih bimbang dan ragu, cobalah teorema pembuktian terbalik di atas, bagaimana caranya? yaitu dengan SELINGKUH.

Teroema terbalik di atas menjelaskan bagaimana membuktikan suatu kebenaran dengan melihat yang salah. Dengan melakukan selingkuh yang pertama, Anda akan mendapatkan sebuah jawaban yang salah atas pertanyaan di atas. Selingkuh yang kedua, yakinlah juga bahwa selingkuhan Anda adalah kesalahan berikutnya. Selingkuh yang ketiga dan selanjutnya akan tambah membuktikan bahwa yang Anda lakukan adalah salah besar. Jadi semakin banyak Anda berselingkuh, maka makin banyak jawaban salah yang akan Anda peroleh, sehingga makin menguatkan bahwa pasangan Anda saat ini lah jawaban yang benar atas pertanyaan di atas.

Jadi bisa diambil kesimpulan, semakin banyak Anda selingkuh untuk menguatkan bukti bahwa hal itu salah, maka akan membuat rasa cinta Anda terhadap pasangan menjadi semakin bertambah besar.

 

Salam,

HUM

*catatan kaki: hanya sebuah teorema ngawur, don't try this at home (jangan lakukan selingkuh di dalam rumah) *:nyengir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun