Meninggalkan suatu pekerjaan merupakan hal yang lumrah dilakukan bagi para pekerja di luar sana, terutama mereka yang bekerja sebagai pegawai kantoran. Hal ini tentu didasarkan oleh berbagai alasan dan penyebab mengapa mereka memutuskan untuk keluar dari tempat kerja.
Entah telah menemukan pekerjaan yang lebih baik, kurangnya promosi padahal sudah melakukan pekerjaan dengan sebaik mungkin, kurang diapresiasi oleh atasan serta rekan kerja, pendapatan yang rendah, ingin merubah karier, terlalu banyak tekanan dalam pekerjaan, ingin mencari pekerjaan yang lebih menantang, atau untuk beristirahat sejenak sambil berpikir tentang rencana hidup ke depan.
Setiap orang memiliki hak masing-masing untuk keluar dan meninggalkan pekerjaan mereka, asal tahu konsekuensi dan kewajiban yang harus dilakukan.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan saat ingin keluar dari tempat kerja dan tetap bisa meninggalkan kesan yang baik.
- Beritahu atasan Anda terlebih dahulu sebelum ke rekan kerja
Sebelum Anda melakukan pengunduran diri, pastikan untuk terlebih dahulu beritahu ke atasan Anda. Karena atasan Andalah yang pantas untuk diberitahu pertama kali. Namun, Anda juga harus tetap mempersiapkan diri apabila atasan Anda membalas dengan usulan untuk tetap bertahan di tempat kerja.
Pastikan juga untuk tidak memberitahu rencana pengunduran diri Anda kepada rekan kerja yang lain terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari beberapa omongan yang tidak benar serta rumor yang akan menyebar di lingkungan kerja. Meski begitu, Anda tentu boleh mendiskusikannya dengan rekan kerja terdekat yang sangat Anda percaya.
- Berikan pemberitahuan dan berkomitmen sampai hari terakhir
Untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman perihal pengunduran diri, sebaiknya Anda membuat pemberitahuan kepada atasan dan Departemen Sumber Daya Manusia (HRD). Hal ini mesti dilakukan guna mendapat beberapa aturan perihal pengunduran diri Anda.
Dengan melakukan pemberitahuan, ini akan membantu tim HRD untuk mencarikan pengganti posisi Anda di kantor tersebut.
- Bantu latih pengganti Anda
Jika tim HRD telah menemukan pegawai pengganti yang tepat di posisi Anda, bantu dan ajarlah orang tersebut untuk memulai pekerjaannya.
Anda juga bisa untuk menawarkan diri kepada perusahaan untuk masih tetap membantu pekerjaan mereka dalam jangka pendek sebelum tanggal pengunduran diri Anda benar-benar tiba.
- Tuntaskan pekerjaan yang belum selesai
Jangan mengundurkan diri dari perusahaan Anda jika masih terdapat beberapa pekerjaan dan masalah yang belum dituntaskan. Walau Anda merasa sudah suntuk pada pekerjaan, tetap harus menyelesaikan permasalahan kantor yang belum tuntas.
Hal ini wajib Anda lakukan demi tidak mendatangkan masalah lain di masa depan dengan perusahaan yang akan Anda tinggalkan, juga meninggalkan kesan yang baik pada lingkungan perusahaan tersebut.
- Tulis surat pengunduran diri
Memberikan surat pengunduran diri adalah salah satu hal yang penting untuk dilakukan. Dalam penulisan surat, cobalah untuk tetap netral dan tidak menuliskan hal-hal buruk.
Lebih baik untuk menulis perasaan bersyukur Anda karena telah diberikan kesempatan untuk memiliki pengalaman dan peningkatan keterampilan selama bekerja di perusahaan tersebut.
- Tetap bersikap positif
Saat ingin meninggalkan pekerjaan, tetap bersikap positif pada perusahaan dan diri Anda sendiri. Bersikap negatif dan memberikan banyak keluhan serta kesan buruk selama bekerja di perusahaan tersebut sangat tidak diperlukan.
- Ungkapkan rasa terima kasih kepada para rekan kerja
Pada saat berpamitan, jangan lupa untuk berterima kasih kepada para rekan kerja dan atasan Anda atas kesempatan bekerja bersama dan menambah pengalaman di dunia kerja. Ingat untuk tetap profesional dan bersikap netral kepada semua orang.
Sumber: CNNIndonesia.com, dan dikutip dari beberapa sumber lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H