Sakit tulang belakang atau yang dapat juga dikenal dengan low back pain, nyeri punggung, atau lumbago merupakan salah satu penyakit yang terbilang umum dan paling sering terjadi pada orang dewasa.Â
Rasa nyeri ini kerap dikaitkan dengan mereka yang merupakan pekerja kantoran dan dapat duduk sampai terlalu lama di kursi kantor mereka, sambil menatap layar komputer.
Tulang belakang atau tulang punggung sendiri merupakan salah satu dari jenis organ tubuh yang tergolong sangat penting. Selain berfungsi sebagai penopang tubuh manusia, tulang belakang juga dapat berfungsi untuk memungkinkan tubuh menjadi lentur serta fleksibel dalam bergerak, turut memproduksi sel darah merah, melindung saraf halus dan sumsum tulang belakang, serta melindungi organ utama tubuh manusia.
Tanpa kita sadari, sebenarnya terdapat beberapa kegiatan yang kita lakukan sehari-hari yang justru dapat menyebabkan nyeri dan sakit tulang belakang. Dilansir dari laman Prevention, berikut berbagai aktivitas sehari-hari yang dapat menyebabkan nyeri pada tulang belakang:
Duduk terlalu lama
Duduk dalam jangka waktu yang terlalu lama dapat meningkatkan penyebab nyeri pada bagian punggung. Pasalnya, duduk terlalu lama membuat tulang belakang seseorang dapat menjadi maju dan melengkung ke depan. Dan dari sini lah nyeri tulang belakang akan muncul dan akan terasa nyeri.
Membawa tas dengan beban yang berat
Menurut studi yang dilakukan American Chiropractic Association, seseorang tidak disarankan untuk membawa tas yang memiliki beban 10 persen lebih berat dari tubuhnya. Beban yang ada di dalam tas tersebut akan menambah dan memaksa tubuh Anda untuk beralih dari postur tubuh yang baik dan sehat, yang juga akan membuat Anda merasakan nyeri pada pinggang.
Melewatkan olahraga
Bertentangan dengan kepercayaan pada beberapa orang, melakukan olahraga dan gerak badan tidak meningkatkan risiko dari sakit tulang belakang di masa depan dan bahkan juga memungkinkan untuk mengurangi risiko dari terjadinya nyeri punggung. Studi juga menunjukan bahwa melakukan olahraga dapat mengurangi intensitas nyeri punggung dari 10 hingga pada 50 persen.
Mengonsumsi makanan yang rendah nutrisi
Kinerja fungsi sistem pencernaan dapat berdampak pada bagaimana fungsi tulang belakang anda bekerja. Penyakit seperti diare, konstipasi, atau sakit perut dapat menyebabkan sakit pada bagian tulang belakang. Dengan tekanan yang sangat banyak di bagian perut dapat menyebabkan sakit juga pada tulang belakang.
Seseorang yang mengonsumsi makanan yang memiliki rendah nutrisi seperti pada permen, keripik, pizza, dan soda dapat menyebabkan peradangan atau inflamasi..
Tidak menggunakan bantal dengan tepat
Pada saat tidur, Anda butuh membuat kepala serta leher Anda menjadi rileks dan dalam posisi yang nyaman. Menggunakan bantal dengan posisi yang salah atau bahkan tidak menggunakan bantal sama sekali dapat menyebabkan nyeri pada bagian punggung. Posisi bantal yang ideal pada saat Anda tidur adalah saat kepala Anda lebih rendah daripada leher.
Merokok
Studi yang dilakukan oleh Northwestern University pada tahun 2014 menunjukkan, bahwa perokok aktif dapat terkena sakit tulang belakang kronis tiga kali lipat daripada mereka yang tidak merokok. Studi ini juga menjelaskan bahwa merokok tidak hanya memengaruhi nyeri pada punggung tetapi juga dapat memengaruhi otak mereka.
Nyeri pada punggung memang merupakan sakit yang sangat mengganggu kenyamanan pada tubuh saat aktivitas. Maka dari itu, ada baiknya untuk mencegah nyeri tersebut dengan menerapkan berbagai aktivitas hidup sehat yang sebagaimana mestinya dilakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H