Mohon tunggu...
Hardius Usman
Hardius Usman Mohon Tunggu... Dosen - Humanitarian Values Seeker in Traveling

Doktor Manajemen Pemasaran dari FEUI. Dosen di Politeknik Statistika STIS. Menulis 17 buku referensi dan 3 novel, serta ratusan tulisan ilmiah populer di koran. Menulis hasil penelitian di jurnal nasional maupun internasional bereputasi. Mempunyai hobby travelling ke berbagai tempat di dunia untuk mencari nilai-nilai kemanusiaan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Dubai Membuktikan "Tak Ada yang Tak Mungkin"

29 Juni 2020   11:51 Diperbarui: 29 Juni 2020   11:44 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Burj Khalifa (Sumber: Koleksi Pribadi)

Dubai juga menawarkan Dubai Marina, sebuah kawasan mewah, yang menyediakan pantai, tempat makan, dan juga mall. Dubai juga memiliki Wild Wadi Waterpark yang merupakan taman air publik yang terletak di sebelah Burj Al Arab dan Jumeirah Beach Hotel.

(Sumber: Koleksi Pribadi)
(Sumber: Koleksi Pribadi)
Tempat wisata lain yang disediakan Dubai adalah Masjid Jumeirah yang mempunyai arsitektur unik dan indah, Museum Dubai yang dibangun pada 1787, dan merupakan bekas benteng, gudang senjata, dan penjara. Dubai Opera House yang berkapasitas 2.000 kursi, tempat berbagai pertunjukan seperti opera, balet, konser, teater, dan pameran. 

The Lost Chambers Aquarium yang merupakan akuarium bertema atlantis, yang dihuni sekitar 65.000 satwa laut termasuk hiu, ikan pari, ubur-ubur, piranha, dan lobster. Dubai Miracle Garden yang merupakan taman bunga yang mempunyai koleksi lebih dari 50 juta bunga dan 250 juta tanaman. 

Al Fahidi Historical District yang menjadi tempat berbagai kegiatan budaya, galeri seni, museum, dan makanan khas tradisional. Motiongate yang merupakan theme park dengan berbagai wahana dan karakter terkenal, seperti: Kungfu Panda, Madagascar, The Smurf, dan Hotel Transylvania. 

Dubai Aquarium & Underwater Zoo yang merupakan salah satu akuarium terbesar di dunia dengan koleksi lebih dari 33.000 binatang air. Dubai Safari Park yang merupakan rumah 5000 populasi dari hewan, burung, dan reptil. Disamping itu, Dubai juga menyediakan safari di padang pasir, untuk mengenal kehidupan di sana.

(Sumber: Koleksi Pribadi)
(Sumber: Koleksi Pribadi)
Sungguh mengagumkan apa yang ditawarkan Dubai untuk wisata. Akan tetapi, yang lebih mengagumkan adalah kemampuan manusia merubah daerah miskin menjadi kota super mewah. Sekitar 60 tahunan lalu kota ini hanya sebuah gurun pasir, yang penduduknya mencari nafkah sebagai nelayan dan penyelam mutiara. 

Ditemukannya minyak dan emas hitam merupakan titik awal kebangkitan Dubai. Tapi, Dubai tidak mau berhenti di situ, sebab minyak dan emas hitam tidak akan tersedia selama-lamanya. Mereka tetap bekerja keras dengan membangun infrastruktur untuk menjadikannya sebagai kota pelabuhan modern dan pusat perdagangan terkemuka. Selanjutnya, Dubai terus mengembangkan dirinya untuk menjadi kota industri dan tujuan wisata kelas dunia.

Dubai merupakan bukti bagaimana kreativitas dan inovasi yang dilandasi pemikiran visioner sang pemimpin mampu merubah padang pasir miskin menjadi kota metropolitan mewah. Mereka tidak mampu menghindari terik mentari, tetapi mereka mampu menyediakan kesejukan. 

Mereka tidak dapat menghindari gurun gersang, tetapi mereka mampu menanam kehijauan di atasnya. Mereka tidak mampu menemukan mata air, tetapi mampu mengalirkan air bersih-jernih. Mereka tidak mampu menurunkan salju, tetapi mereka mampu menyediakan resort bersalju. Mereka tidak lari dari kenyataan melainkan menghadapinya dengan kerja keras yang cerdas. Singkat kata, Dubai membuktikan tak ada yang tak mungkin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun