Rute jalannya sebenarnya mudah, karena tinggal lurus saja melewati Arc de Triomphe, dan Musium Lovre. Masalahnya, kalau berjalan kaki, kita butuh waktu lebih dari dua setengah jam untuk sampai ke tujuan. Jadi, kami putuskan untuk naik Metro saja.
Gare de Lyon juga merupakan stasiun kereta antar kota di Paris, tetapi tidak seramai Gare du Nord. Stasiun ini hanya melayani tujuan ke kota-kota di selatan Paris, seperti Nice, Marseille, bahkan ke Barcelona dan Madrid. Di depan stasiun ini juga banyak berdiri hotel, restoran, dan toko-toko. Kalau kita ingin naik bis ke bandara, haltenya ada di luar gerbang stasiun.Â
Tapi hati-hati karena copet mengintai wisatawan di halte itu. Di dalam stasiun, selain melihat platform tempat Mr. Bean naik kereta menuju Nice, kami juga mencari vending machine yang membuatnya terlambat naik kereta. Tak lupa, kami juga mengunjungi restoran tempat Mr. Bean makan seafood mentah khas Prancis.
Siapapun bisa melakukan wisata seperti ini, tentu dengan cerita yang berbeda-beda. Dijamin dengan cerita yang kita miliki, perjalanan akan menyenangkan, dan tentu tidak perlu membayar mahal.
Seorang fans memang paling senang mengikuti idolanya. Tetapi idola bukanlah tokoh yang harus kita 'copy-paste'. Sampai kapanpun kita tidak mungkin menjadi diri tokoh idola kita.Â
Tokoh idola dapat kita jadikan sebagai cermin, dengan mengambil nilai-nilai positif mereka dan membuang hal yang negatif. Tokoh-tokoh idola kita dapat menghasilkan karya-karya besar karena mereka mempunyai jati diri, bukan 'copy-paste' diri orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H