Mohon tunggu...
Hardius Usman
Hardius Usman Mohon Tunggu... Dosen - Humanitarian Values Seeker in Traveling

Doktor Manajemen Pemasaran dari FEUI. Dosen di Politeknik Statistika STIS. Menulis 17 buku referensi dan 3 novel, serta ratusan tulisan ilmiah populer di koran. Menulis hasil penelitian di jurnal nasional maupun internasional bereputasi. Mempunyai hobby travelling ke berbagai tempat di dunia untuk mencari nilai-nilai kemanusiaan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tokyo, Kota yang Membuat Kangen

16 Juni 2020   08:39 Diperbarui: 16 Juni 2020   08:44 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Koleksi Pribadi

Setelah menikmati kecepatan kereta cepat Shinkansen selama hampir tiga jam dari Osaka, akhirnya kami kembali ke Tokyo. Udara yang terhirup terasa memiliki aroma yang seakan tidak pernah berubah. Kota Tokyo merupakan salah satu kota yang paling sering kami kunjungi. Dalam memutuskan tujuan traveling, kota ini selalu menjadi salah satu kandidat, terutama jika ingin mengunjungi negara-negara di dekatnya, seperti China atau Korea. 

Kami juga sering mencari-cari akal untuk dapat transit di ibukota Jepang ini ketika akan melakukan kunjungan ke Amerika Serikat atau Eropa. Bagi kami Tokyo bukan sekedar menyediakan objek wisata yang menarik, lebih dari itu kota ini memiliki nilai-nilai yang memenuhi kriteria sebagai kota yang ideal menurut perasaan dan pemikiranku.

Kota ini adalah kota paling aman. Sekalipun setiap pagi dan sore hari subway sangat padat, kita tidak perlu takut kecopetan.  Kita pun tidak perlu kuatir untuk mengambil uang di ATM atau berjalan ke manapun sendirian di tengah malam. Konsumsi minuman keras di sini tinggi, tetapi kedisiplinan dan ketaatan pada hukum, membuat mereka 'berhati-hati' ketika mabuk. Seakan-akan orang mabuk di sini 'sadar' untuk tidak membuat onar. 

Kita juga sangat jarang melihat gelandangan di kota ini, dan jika bertemu mereka tidak pernah mengganggu. Setiap kota tentu tidak akan terlepas dari tindak kriminal, tetapi peluang seorang turis untuk mendapat gangguan keamanan sangat rendah. Hebatnya, kota ini menjaga keamanannya tanpa memamerkan pasukan keamanan.

Kota ini adalah kota yang sangat nyaman untuk dijelajahi. Akses ke berbagai penjuru kota sangat mudah karena tersedia transportasi umum. Bagi traveler, tiket harian merupakan pilihan yang sangat tepat, karena dengan harga yang relatif murah, tiket itu akan membawa kita ke berbagai destinasi wisata di Tokyo. 

Kenyamanan juga disediakan kota bagi para pejalan kaki, dengan trotoar yang selalu bersih, dan dihiasi bunga-bunga yang tertata rapih. Jika ingin bersantai atau beristirahat, Tokyo menyediakan beberapa taman, seperti Ueno Park, Yoyogi Park atau Sinjuku Gyoen National Garden. Kenyamanan juga dapat kita rasakan di hotel, restoran, dan pusat perbelanjaan.

Sumber: Koleksi Pribadi
Sumber: Koleksi Pribadi
Kota ini sangat bersih. Kita tidak akan menemui sampah-sampah yang bertumpuk atau bertebaran di Tokyo. Pengelolaan sampah di rumahtangga dan tempat-tempat umum telah dikelola dengan sangat baik, serta kesadaran masyarakatnya yang tinggi untuk tidak membuang sampah sembarangan. 

Turis yang mungkin terbiasa membuang sampah sembarangan di negaranya, pasti ketika di Tokyo tidak akan tega membuang sampah tidak pada tempatnya. Kita juga tidak akan menemui daerah-daerah kumuh di Tokyo. Sejelek-jeleknya suatu lingkungan, pasti telah tertata rapih dan bersih. 

Kota ini sangat ramah lingkungan. Walau Tokyo merupakan kota metropolitan, yang kepadatan penduduknya lumayan tinggi, gedung-gedung pencakar langit tumbuh dimana-mana, jalan-jalan yang lebar dan bertingkat melintasi kota, dan jumlah kendaraan yang terbilang banyak, tetapi mereka mampu menjaga udara untuk tetap bersih, dan kota tetap memancarkan kehijauan yang asri. 

Knalpot kendaraan bermotor dijaga emisinya, sungai-sungai dijaga kebersihannya, taman-taman dijaga keindahannya, dan pohon-pohon dijaga kerimbunannya. Kondisi inilah yang menyebabkan Tokyo mempunyai atmosfir berbeda dibanding kota-kota lain di dunia.

Kota ini adalah kota paling tertib. Antri merupakan salah satu kebiasaan yang mengagumkan dari orang Jepang. Subway di pagi dan sore hari yang demikian padat tetap diwarnai oleh antrian penumpang. Berbelanja di pasar tradisional sekalipun tetap terlihat antrian pembeli untuk membayar. Tidak pernah kita melihat mereka berebutan untuk mendapatkan sesuatu, bahkan di saat kondisi darurat sehabis terjadi sebuah bencana. Kebiasaan tertib inilah yang membuat berbagai sistem di kota berjalan dengan teratur. Di kota ini tidak ada kendaraan yang sembarangan menyerobot lampu merah, apalagi melawan arah atau naik ke trotoar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun