Mohon tunggu...
Hardius Usman
Hardius Usman Mohon Tunggu... Dosen - Humanitarian Values Seeker in Traveling

Doktor Manajemen Pemasaran dari FEUI. Dosen di Politeknik Statistika STIS. Menulis 17 buku referensi dan 3 novel, serta ratusan tulisan ilmiah populer di koran. Menulis hasil penelitian di jurnal nasional maupun internasional bereputasi. Mempunyai hobby travelling ke berbagai tempat di dunia untuk mencari nilai-nilai kemanusiaan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pancaran Sinar dari Glasgow

13 Juni 2020   10:11 Diperbarui: 13 Juni 2020   10:07 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertikaian yang terjadi bukan hanya antar agama, tetapi juga dalam satu agama tetapi berbeda aliran. Berapa nyawa manusia lagikah yang harus dikobarkan atas nama agama? Selama politik yang 'menunggangi' agama, bukannya agama yang 'menunggangi' politik, maka dunia ini tidak akan tenteram. 

Kecurigaan, prasangka, bahkan fitnah yang dapat memicu kebencian dan ketakutan, akan terus ditiupkan demi kepentingan politik dan kekuasaan. Inilah yang menyebabkan sikap diskriminatif, perundungan, teror, penganiayaan, pembunuhan terhadap sekelompok umat beragama. Sejarah juga mencatat bahwa kondisi ini pun telah mengakibatkan terjadinya peperangan dan pembantaian terhadap manusia.

Sumber: Koleksi Pribadi
Sumber: Koleksi Pribadi
Agama seharusnya membawa kebaikan bukan keburukan. Agama seharusnya membawa ketenteraman bukan kegaduhan. Agama seharusnya membawa kedamaian bukan peperangan. Ketidaktahuan seseorang merupakan penyebab awal sebuah sikap yang antipati terhadap agama lain. Sikap ini akan semakin membesar dengan bertebarannya isu-isu yang berisikan fitnah. Akhirnya antar umat beragama menjadi saling mencurigai dan membenci dengan alasan yang belum tentu benar-benar diketahuinya atau diyakininya. 

St. Mungo Museum of Religious Life and Art menyediakan pengetahuan dasar terhadap manusia yang dapat menambah wawasan tentang agama. Pengetahuan merupakan modal besar untuk mereduksi kecurigaan dan menangkal isu-isu yang tidak benar. Pengetahuan yang akan mengajak semua masyarakat dunia untuk menolak setiap pernyataan atau tindakan politik yang mengatasnamakan agama. Visi yang besar dari tempat yang kecil ini, merupakan pancaran sinar yang dapat menerangi jiwa manusia di berbagai penjuru dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun