Bern bisa menjadi dirinya sendiri, karena manusianya menghargai dan mencintai apa yang mereka miliki. Oleh karena itu, tak mudah bagi mereka untuk merubah atau mengganti apa yang dimilikinya. Padahal di ujung sana, tidak jarang manusia yang lupa menghargai dan mencintai miliknya.
Ketika miliknya hilang atau diambil orang, barulah mereka merasakan betapa berharganya apa yang dimiliki. Indonesia merupakan negara yang sangat kaya warisan berharga. Tetapi apakah kita menghargainya? Atau kita lebih sibuk mengganti 'milik kita' dengan 'milik orang lain'? Kita baru marah ketika batik atau reog 'diambil' atau 'dipungut' orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H