Mohon tunggu...
Hardi Saputra
Hardi Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I want a be player number one

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kemungkinan NearGear dari Sword Art Online itu Mungkin di Dunia Nyata?

13 September 2024   01:20 Diperbarui: 13 September 2024   01:29 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemungkinan NerveGear dari Sword Art Online Menjadi Kenyataan:

Menurut anime Sword Art Online (SAO) adalah salah satu anime yang berhasil membius penonton dengan konsep virtual reality (VR) yang begitu imersif. Dalam SAO, para pemain terperangkap dalam sebuah game VR yang mematikan, di mana kematian di dalam game berarti kematian di dunia nyata. Perangkat yang memungkinkan hal ini terjadi adalah NerveGear, sebuah helm VR yang mampu menghubungkan pikiran manusia langsung ke dunia virtual.

Pertanyaan besarnya adalah: Apakah teknologi seperti NerveGear akan menjadi kenyataan di masa depan?

Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita bedah teknologi yang ada di balik konsep NerveGear dan bandingkan dengan perkembangan teknologi VR saat ini.

Teknologi di Balik NerveGear

NerveGear di anime sword art online bekerja dengan cara mengirimkan sinyal langsung ke otak pengguna, memungkinkan mereka untuk merasakan, mendengar, dan bahkan merasakan sensasi fisik seolah-olah mereka benar-benar berada di dunia virtual. Teknologi ini melibatkan beberapa komponen utama:

  • Brain-computer interface (BCI): Teknologi yang memungkinkan komunikasi langsung antara otak dan komputer.
  • Virtual reality: Teknologi yang menciptakan lingkungan simulasi yang dapat berinteraksi dengan pengguna.
  • Augmented reality: Teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan elemen virtual.

Perkembangan Teknologi VR Saat Ini

Saat ini, teknologi VR telah berkembang pesat. Headset VR seperti Oculus Quest dan HTC Vive sudah memungkinkan pengguna untuk merasakan pengalaman imersif dalam game dan aplikasi lainnya. Namun, teknologi ini masih memiliki beberapa keterbatasan:

  • Resolusi: Kualitas gambar masih belum setajam mata manusia.
  • Field of view: Sudut pandang yang terbatas.
  • Latency: Keterlambatan antara gerakan pengguna dan respon dalam dunia virtual.
  • Interaksi: Interaksi dengan objek virtual masih terbatas dan kurang natural.
  • Sensorik: Sensasi sentuhan, rasa, dan bau belum bisa direplikasi secara sempurna.

Kemungkinan NerveGear Menjadi Kenyataan

Melihat perkembangan teknologi VR saat ini, dapat disimpulkan bahwa menciptakan perangkat seperti NerveGear masih merupakan tantangan yang sangat besar. Namun, bukan berarti hal ini tidak mungkin. Beberapa faktor yang dapat mendukung pengembangan teknologi seperti NerveGear di masa depan adalah:

  • Peningkatan daya komputasi: Seiring dengan perkembangan teknologi semikonduktor, daya komputasi akan terus meningkat, memungkinkan rendering grafis yang lebih realistis dan kompleks.
  • Perkembangan BCI: Penelitian di bidang BCI terus dilakukan, dan sudah ada beberapa kemajuan yang signifikan.
  • Miniaturisasi komponen: Komponen elektronik semakin kecil dan efisien, memungkinkan pembuatan perangkat VR yang lebih ringan dan nyaman digunakan.
  • Peningkatan konektivitas: Jaringan 5G dan teknologi nirkabel lainnya akan memungkinkan transmisi data yang lebih cepat dan stabil, sehingga mengurangi latency.

Namun, ada beberapa kendala yang perlu diatasi:

  • Etika: Penggunaan teknologi yang memungkinkan manipulasi langsung terhadap otak menimbulkan pertanyaan etis yang serius.
  • Keamanan: Perangkat yang terhubung langsung ke otak sangat rentan terhadap serangan cyber dan uang lebih berbahaya bisa mengakibatkan meninggal dunia dikarenakan perangat vr bisa menghentikan saraf otak seperti di animenya
  • Biaya: Pengembangan dan produksi perangkat seperti NerveGear membutuhkan investasi yang sangat besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun