Mohon tunggu...
hardin
hardin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

“Menjemputmu dalam Duka”

11 Mei 2016   16:21 Diperbarui: 11 Mei 2016   16:30 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Redup cahaya mega yang memerah

Menghias alam dalam suasana syahdu

Sesyahdu jiwa-jiwa mereka

                        Angin yang berhenti berlari

                        Melangkah mengiringi laju sang waktu

                        Membawa kesejukan dalam rongga kalbu

                        Mengalahkan dinginnya titik-titik salju

Aku terpaku dalam diam

Menunggu waktu yang terharhambat datang

Entah apa yang menjadi penghalang

Dan aku terpena, terpaku dalam tanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun