Perjanjian perdagangan internasional, seperti Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) dan kesepakatan di bawah organisasi perdagangan internasional seperti WTO, telah membuka pintu perdagangan antarnegara. Dengan mengurangi atau menghapus tarif serta hambatan perdagangan lainnya, perjanjian-perjanjian ini memperluas pasar bagi ekspor dan impor, memicu pertumbuhan ekonomi global.
5. Kebijakan Fiskal dan Moneter
 Kebijakan fiskal dan moneter pemerintah memiliki dampak signifikan pada perdagangan. Stimulus fiskal dan suku bunga rendah merangsang konsumsi dan investasi, memacu pertumbuhan ekonomi, dan oleh karena itu, perdagangan. Ini menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif untuk ekspor dan impor.
6. Regulasi dan Standar
Regulasi kualitas dan standar produk memainkan peran penting dalam perdagangan internasional. Kesesuaian dengan standar internasional memastikan bahwa produk yang diekspor dan diimpor memenuhi kriteria yang ditetapkan, sehingga meningkatkan kepercayaan dan keamanan dalam perdagangan.
7. Meningkatkan Promosi
Pemerintah dapat meningkatkan promosi produk-produk lokal untuk meningkatkan kesadaran dan minat pasar internasional. Promosi memang termasuk langkah efektif dalam menarik perhatian dan meningkatkan penjualan produk-produk lokal di pasar internasional.
8. Menjaga Kestabilan Nilai Tukar Rupiah
Pemerintah harus menjaga kestabilan nilai tukar rupiah untuk memastikan bahwa produk-produk Indonesia tetap kompetitif di pasar internasional. Kestabilan nilai tukar rupiah membantu menjaga harga barang ekspor tetap terjangkau bagi pembeli asing dan mengurangi risiko fluktuasi harga yang dapat mempengaruhi perdagangan.
9. Memberi Kemudahan Para Produsen Barang Ekspor
Pemerintah dapat memberikan kemudahan kepada produsen barang ekspor, seperti mengurangi biaya administratif dan memperluas akses ke pasar internasional.Kemudahan ini membantu meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional, sehingga meningkatkan kemampuan produsen dalam bersaing di pasar global.