APA-APA YANG KUMAKAN SAAT SAHUR
Katanya perbanyak lah minum air putih saat sahur. Lebih baik lagi bila  ditambah dengan buah-buahan.
Faktanya, sudah beberapa hari ini, selama sahur aku hanya mengkonsumsi aneka buah ditambah sayuran dan bergelas-gelas air putih.
Misalnya, saat sahur di hari pertama, mula-mula aku akan minum segelas air, lalu jeda selama 15 menit. Kemudian aku memakan buah semangka, jeda lagi selama 30 menit. Setelahnya aku akan memakan buah rambutan, jeda lagi beberapa menit. Selanjutnya, aku akan memakan beberapa butir pigo/ubi ungu. Jeda beberapa menit, minum beberapa gelas air hingga imsak.
Saat sahur di hari berikutnya:
minum air segelas
makan buah naga
makan buah duku
makan sayuran mentah: tomat, parutan wortel, selada, & timun
minum beberapa gelas air
Hasilnya, aku tidak lemas sama sekali selama seharian berpuasa. Aku juga masih bisa beraktivitas, seperti mengikuti Zoom, mengurus anak-anak, menyusui bayiku, membereskan rumah, menulis, dan lain-lainnya.
Menu sahur tinggi serat ini tentu cocok untuk melancarkan buang air besar, menjaga tubuh tetap bugar, anti batuk, anti radang tenggorokan, dan tentu bikin badan terasa lebih enteng.
Prinsip dari menu ini adalah memakan buah dan sayuran yang belum dimasak. Buah dan sayuran mentah itu mengandung energi yang cukup untuk tubuh setidaknya selama seharian berpuasa.
Keuntungan lainnya dari menu tinggi serat ini adalah:
Tidak Perlu Masak Sahur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H