usai nina bobok, kurapikan sepasang telapak kakiku
yang mulai jompo
: mereka terlalu lama mengurung diri
& tak lagi berendam seperti sebelum-sebelum
sepasang telapak kaki, berdiri sendiri
meraih kelembaban di sisa-sisa sejuk ac
: mereka hendak kekalkan kelembutan
sayang, kulit-kulit mengeras
serupa penggunaan purba
yang berjalan luntang-lantung tanpa alas kaki
sebab, aku sibuk melulu
Baca juga: Asa || Puisi Dian Chandra
Toboali, 19 Februari 2023
Alyssa Key
Baca juga: Burung-burung Menggugat || Fabel Dewasa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!